Presiden FIFA Diklaim Terlibat Proyek European Super League

NEW YORK, KOMPAS.TV - Presiden FIFA, Gianni Infantino dikabarkan terlibat dalam proyek European Super League (ESL). 

Hal tersebut diklaim oleh media ternama Amerika Serikat, The New York Times, lewat tulisan Tariq Panja. 

Panja menyebut Infantino secara diam-diam mendukung proyek tersebut. Tetapi, diketahui publik bahwa FIFA dan Infantino mengecam proyek sepakbola untuk klub-klub elite tersebut. 

ESL sendiri merupakan proyek kompetisi yang didirikan oleh 12 klub top Eropa macam Real Madrid, Barcelona, hingga Juventus. 

Baca Juga: UEFA Mulai Investigasi Pelanggaran Real Madrid, Barcelona dan Juventus Terkait European Super League

Namun, proyek tersebut hanya bertahan dua hari setelah diumumkan kepada publik. Protes keras dari berbagai kalangan membuat satu demi satu dari 12 klub pendiri memutuskan batal ikut.

"FIFA menolak menanggapi pertanyaan spesifik terkait keterlibatan Infantino atau pembantunya dalam perencanaan ESL," tulis Panja di New York Times pada Kamis (20/5/2021). 

"Alih-alih, ia menunjuk ke pernyataan sebelumnya dan komitmennya pada proses di mana "semua pemangku kepentingan sepak bola utama dikonsultasikan."

Kini, hanya tinggal 3 tim, Real Madrid, Juventus, dan Barcelona yang belum resmi meninggalkan proyek tersebut. 

Presiden La Liga, Javier Tebas secara terbuka menyebut dalang dibalik ESL adalah Infantino. 

"Dia [Infantino] adalah dalang di balik Liga Super, dan saya sudah memberi tahu dia secara personal," sebut Tebas, dikutip dari New York Times. 

"Saya sebelumnya sudah mengatakan dan saya akan mengatakannya lagi: Sosok di balik ini semua adalah Presiden FIFA Gianni Infantino."

Baca Juga: Florentino Perez: Proyek European Super League Belum Mati!