Burnley vs Manchester City, Pep Guardiola: Menang Itu Bikin Candu

BURNLEY, KOMPAS.TV - Hujan gol. Frasa yang kemungkinan akan mewarnai hasil pertandingan lanjutan pekan 22 Liga Inggris 2020/21 antara Burnley vs Manchester City, Kamis (4/2/2021).

Tiga poin tambahan Turf Moor sepertinya bukan menjadi hal sulit bagi Cityzens.

Ditinjau dari rekor pertemuan, Manchester City selalu menang di 7 pertemuan terakhir. Lebih hebatnya baru kebobolan 1 gol. Dari empat duel termutakhir di Liga Inggris, City bahkan mampu membobol gawang Burnley sebanyak 18 kali.

Baca Juga: Jelang Wolves vs Arsenal: Saka dan Tierney Masih Diragukan Tampil

Pada November tahun lalu atau perjumpaan perdana musim ini, City yang bermain di kandang menggebuk Burnley dengan skor 5-0. Riyad Mahrez tampil menjadi bintang di laga tersebut dengan torehan trigol.

Lain itu, Ferran Torres harus mendapat perhatian khusus. Pemain anyar City tersebut sudah membuat 2 gol di dua pertemuan terakhir melawan Burnley.

Ini juga merupakan duel ke-13 antara Pep Guardiola dan pelatih The Clarets, Sean Dyche. Dyche bahkan tidak dapat menekuk pelatih asal Spanyol tersebut di 12 pertemuan terakhir, 11 kali kalah, serta 1 kali bermain sama kuat.

Laga terakhir, Burnley menelan kekalahan 0-2 dari Chelsea. Sedangkan City menekuk Sheffield United dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Gabriel Jesus. City terhitung belum kalah di 19 laga terakhir (16 menang 3 seri).

Guardiola sendiri menyebut kemenangan itu seperti kecanduan.

Baca Juga: Rekap Transfer Tim Liga Inggris Musim Dingin Januari 2021: MU, Liverpool, Arsenal Sibuk di Deadline

“Anda merasa lebih baik ketika meraih kemenangan. Ketika Anda menang, itu sangat membuat candu dan Anda selalu ingin menang lagi, lagi, dan lagi. Ketika membicarakan gelar, Anda terus ingin meraih trofi,” ungkap Guardiola.

Pasukan Pep Guardiola baru bermain 20 kali, tetapi sudah memiliki 44 poin, unggul 4 angka dari rival terdekat, Manchester United yang sudah memainkan laga pekan ke-21.

Sementara The Clarets terjebak di peringkat 16 dengan raihan 22 poin dari 20 laga, unggul 7 poin dari zona degradasi.