Selenggarakan Sholat Idul Adha, Masjid Al Akbar Gunakan Sistem Kuota

SURABAYA, KOMPAS.TV - Takmir Masjid Al Akbar Surabaya sediakan 5.000 kuota jemaah Shalat Idul Adha tahun ini.

Untuk mendapatkan kuota tersebut, masyarakat harus mendaftar secara daring di situs Masjid Al Akbar dan menukarkannya dengan ID card atau kartu identitas kepada panitia Sholat Idul Adha di Masjid Al Akbar.

Hingga kini, sudah ada lebih dari 2.000 warga yang terdata mengambil kartu identitas untuk Sholat Idul Adha.

Menurut pengurus masjid, langkah ini diambil sebagai upaya memberikan rasa nyaman bagi jemaah yang akan Melaksanakan Sholat Idul Adha, dan terus mendisiplinkan protokol kesehatan.

Selain itu, takmir masjid juga telah mengatur jaga jarak aman antar-jemaah dengan jarak 2,5 meter.

Menurut rencana, 190 orang relawan takmir juga akan dikerahkan untuk membantu mengatur shaf jemaah agar tidak terjadi kerumunan.

Panitia akan memfasilitasi pengambilan kartu identitas hingga tanggal 29 Juli 2020. Masyarakat yang tidak memiliki kartu identitas tak diperkenankan masuk ke dalam masjid.

Biasanya, di hari normal, masjid tersebut dapat memampung hingga 40.000 orang anggota jemaah.

Namun saat pandemi ini, takmir hanya memberikan kuota maksimal 5.000 anggota jemaah, baik di lantai satu maupun dua, dengan pembagian 60 persen jemaah laki-laki dan sisanya 40 persen jemaah perempuan.
 

Baca Juga: Idul Adha di Tengah Pandemi, Anies: Batasi Jumlah Orang Saat Pemotongan Hewan