Tokoh Pers Perempuan Ani Idrus Jadi Ikon Google Doodle

Ada yang berbeda pada tampilan laman mesin pencari google di peringatan hari guru 25 November kemarin. Bukan menampilkan tulisan biasa, namun sebuah ilustrasi perempuan berkacamata yang tengah mencermati lembaran harian surat kabar.

Ia adalah Ani Idrus, tokoh pers kelahiran Sawahlunto, Sumatera Barat. Ani terpilih menjadi ikon google doodle tepat dihari kelahirannya, 25 November. tanggal ini memperingati hari kelahiran Ani Idrus yang ke-101.

Selain di tanah kelahirannya, Ani Idrus juga sangat dikenal di kota Medan, Sumatera Utara, sebagai tokoh perempuan yang mendirikan harian "waspada" bersama suaminya, Mohammad Said. Hingga kini harian waspada yang didirikannya pada tahun 1947 masih tetap berdiri di jalan Brigjen Katamso, Medan.

Putri ke empat Ani Idrus, Rayati Safrin menjelaskan, selain dikenal sebagai wartawati yang tidak takut melawan belanda, Ani Idrus juga amat peduli pada dunia pendidikan perempuan, hal ini ia tunjukkan dengan membuat majalah khusus perempuan bernama dunia wanita pada tahun 1949, serta mendirikan sekolah dasar hingga sekolah tinggi ilmu komunikasi pertama di kota Medan pada tahun 1987.

Kontribusi Ani Idrus di bidang jurnalistik pun membuatnya meraih beragam penghargaan dari pemerintah, diantaranya pada tahun 1990 ia mendapatkan penghargaan dari menteri penerangan RI sebagai wartawan di atas 70 tahun yang masih aktif untuk berkontribusi.

Ani Idrus meninggal dunia di kota Medan tahun 1999 pada usia 80 tahun, saat itu iapun masih menjabat sebagai pemimpin redaksi harian waspada.