Sudirman Said Siap jika Diusung di Pilkada Jakarta, Mengaku Tiap Hari Komunikasi dengan NasDem

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudirman Said, mantan Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin mengaku siap maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Saat ini ia intens berkomunikasi dengan pihak Partai NasDem. Penjelasan itu disampaikan oleh Sudirman di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2024).

Menurutnya, ia menyampaikan pada sejumlah parpol bahwa jika dirinya dinilai memenuhi syarat, ia bersedia diusung di Pilkada Jakarta.

"Tetapi saya dalam posisi mengatakan kepada mereka, bila saya dianggap memenuhi syarat, kemudian saya mampu memberikan apa yang mereka syaratkan dan memang dibutuhkan ya saya mengatakan bersedia dipertimbangkan menjadi salah satu calon yang mungkin akan mereka pilih," jelasnya.

Baca Juga: Serius Pertimbangkan Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta, Begini Kata Nasdem

Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) ini juga menyebut setiap hari berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim melalui telepon.

"Ini telponan tiap hari, kemarin saya ditelfon Pak Sekjen juga memberi tahu bahwa kita masih terus membuka diri," tuturnya.

Ia merespons dan berterima kasih karena Nasdem mau membuka diri untuk memberikan kesempatan kepadanya menjadi salah satu bakal calon Gubernur Jakarta.

"Saya terima kasih juga kalau memang Nasdem juga mebuka diri untuk mempertimbangkan,” tuturnya.

“Tetapi gini, saya yakin semua partai akan memilih, akan membuka sebanyak mungkin. Karena kan akan bagus pilihan kalau bukan hanya satu, milih dari 10 jadi satu kan bagus," tambahnya, dikutip Kompas.com.

Sebelumnya, Hermawi Taslim menyatakan, pihaknya membuka kemungkinan nama Sudirman Said untuk menjadi cagub DKJ.

Baca Juga: Sudirman Said Berencana Maju Pilgub DKI, Mardani PKS Saran Berembuk Dulu dengan Anies

Namun, selain Sudirman Said, ada sejumlah nama lain, termasuk mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan dua kader nasdem, Ahmad Sahroni serta Widi Andrino.

"Ada banyak kandidat yang mumpuni, termasuk tapi tidak terbatas kepada Anies. Ada nama Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino, ada Sudirman Said," kata Hermawi.