Kompas TV nasional rumah pemilu

Mahfud soal Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Saya Menyesal, Baru Tahu 30 Menit sebelum Acara

Kompas.tv - 24 April 2024, 15:20 WIB
mahfud-soal-tak-hadiri-penetapan-prabowo-gibran-saya-menyesal-baru-tahu-30-menit-sebelum-acara
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, saat memberikan pernyataan di Universitas Indonesia, Kampus Salemba, Jakarta, Sabtu (17/2/2024). Mahfud mengungkap alasannya tidak menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih, Rabu (24/4/2024).(Sumber: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengungkap alasan dirinya tidak menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (24/4/2024).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut mengaku baru mengetahui ada undangan untuk menghadiri acara itu 30 menit sebelumnya.

Mahfud pun mengaku menyesal tidak dapat menghadiri acara penetapan tersebut.

"Banyak yang bertanya, 'Kok Pak Mahfud tidak hadir?' Saya menyesal tidak bisa hadir karena saya juga baru mengetahui setengah jam sebelum acara, lewat telepon," kata Mahfud di Jakarta, Rabu, seperti dilaporkan tim liputan Kompas TV.

Baca Juga: Ganjar Tidak Hadir Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Capres Cawapres Terpilih: Tidak Ada Undangan

Karena sudah mepet, ia pun mengaku tidak bisa mengejar waktu untuk menghadiri acara tersebut.

"Waktunya tidak mengejar, jadi tidak tau ada undangan," ujarnya.

Kendati tak dapat hadir, Mahfud tetap menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran yang telah ditetapkan sebagai Presiden-Wapres terpilih untuk periode 2024-2029.

"Meski begitu tidak mengurangi rasa hormat saya, saya ucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024 2029. Selamat bertugas," ucapnya.

Di lain sisi, Mahfud menyebut setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh permohonan pihaknya, dirinya telah mulai aktif membuka komunikasi dengan banyak pihak.

"Setelah vonis MK, saya sudah mulai banyak kegiatan-kegiatan. Termasuk membuka komunikasi yang belakangan saya tutup agar tidak dilihat sebagai tendensi politik," tegasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x