Kompas TV nasional peristiwa

Menhub Sebut Arus Balik Lebaran 2024 di Bakauheni-Merak Relatif Landai: Tidak Ada Delay Berarti

Kompas.tv - 15 April 2024, 08:48 WIB
menhub-sebut-arus-balik-lebaran-2024-di-bakauheni-merak-relatif-landai-tidak-ada-delay-berarti
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan alasan pemerintah membolehkan aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama dua hari, Sabtu (13/4/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan arus balik Lebaran 2024 di rute Bakauheni-Merak relatif landai setelah dilakukan sejumlah langkah antisipasi.

Langkah-langkah antisipasi itu antara lain menambah jumlah kapal yang dioperasikan dari 131 menjadi 146 trip, pembuatan war room atau ruangan yang menyajikan data dan informasi aktivitas pelabuhan secara digital, hingga pengoperasian kapal dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan dengan daya angkut 1.445 unit kendaraan kecil.

“Saat ini pada arus balik, kapal dari Pelabuhan Ciwandan sudah ke Pelabuhan Panjang. Lalu kita memiliki war room, semua stakeholder hadir, dengan satu layar yang memantau keberangkatan kapal sehingga tidak ada delay berarti,” ujar Menhub, Minggu (14/4/2024).

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menambahkan, pemerintah telah melakukan antisipasi dan upaya maksimal untuk menciptakan kelancaran arus balik Lebaran.

Namun, kondisi di lapangan tetap mengacu pada faktor yang sulit untuk direkayasa, di antaranya cuaca dan gelombang.

Baca Juga: Puncak Arus Balik, PT ASDP Imbau Pengguna Jasa Perhatikan Penyekatan Menuju Pelabuhan Ketapang

“Tentu ada beberapa faktor determinan yang kita tidak bisa lakukan rekayasa maksimal yaitu cuaca dan gelombang. Semoga kondisi cuaca baik agar tidak mengganggu timeline yang sudah disepakati tadi,” tuturnya.

Sementara Kakorlantas Polri Aan Suhanan menuturkan, pihaknya mempersiapkan delaying system untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di area pelabuhan.

Delaying system akan diterapkan jika sudah crowded (ramai) dan hingga saat ini berdasarkan pantauan di lapangan, belum diterapkan karena masih terpantau lancar sehingga kami mengimbau kepada para pemudik untuk tidak lengah dan tetap menjaga stamina, memastikan keselamatan dalam mudik Lebaran,” kata Aan.

Tidak hanya itu, PT ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi, yakni menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.

Kebijakan ini sebagai cara mengantisipasi ketidaknyamanan pemudik seperti saat arus mudik 2024.

Baca Juga: PT ASDP Terapkan Kebijakan Tak Ada Tiket Kedaluwarsa: Pemudik Tidak Perlu Khawatir Kena Macet

"Sudah tidak ada lagi tiket hangus selama momen arus balik selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket," kata Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi.

"Karena itu, kami minta agar masyarakan yang akan melakukan perjalanan kembali, pastikan sudah memiliki tiket maksimal H-1 sebelum keberangkatan."

ASDP juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk melakukan pembelian tiket online secara mandiri dengan pengisian data manifes secara lengkap dan tepat agar tercipta keamanan, kenyamanan, dan keselamatan dalam perjalanan.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x