Kompas TV nasional politik

Hasto Kristiyanto sebut Marsekal Madya Tonny Harjono Jabat KSAU karena Saudaranya Iriana Jokowi

Kompas.tv - 3 April 2024, 16:28 WIB
hasto-kristiyanto-sebut-marsekal-madya-tonny-harjono-jabat-ksau-karena-saudaranya-iriana-jokowi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat jumpa pers di DPP PDI-P, Senin (25/3/2024). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto sebut pengangkatan Marsekal Madya Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi cerminan jalur pragmatis.

Pasalnya, Marsekal Madya Tonny Harjono adalah saudara dari Ibu Negara Iriana Jokowi.

Hal tersebut disampaikan oleh Hasto Kristiyanto saat diskui buku NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971, Rabu (3/4/2024).

“KSAU sekarang juga saudaranya Bu Iriana, jadi kalau mau naik pangkat lebih cepat sudah tahu lah kira-kira jalur pragmatisnya ke mana,” ucap Hasto.

Baca Juga: Jokowi Disebut Mau Rebut Kursi Ketum DPP PDIP, Begini Respons Airlangga ke Hasto

Bukan hanya menyinggung pengangkatan Marsekal Madya Tonny Harjono sebagai KSAU, Hasto juga mengomentari soal pernikahan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dengan adik dari Presiden Jokowi. Bagi Hasto, pernikahan tersebut adalah pernikahan politik.

“Kalau ditinjau dari Pak Anwar Usman menikah pada bulan Juni, itu 16 bulan Pak, jadi nikah politik,” ujar Hasto, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Dalam diskusi menyoal Pemilu 71, Hasto menceritakan bagaimana gaya politik Soeharto dan Jokowi dalam upaya mempertahankan jabatannya.

“Tadi kan dikatakan oleh Mas Usman Hamid, Bapak Harto perlu 18 bulan dibantu oleh operator-operator politiknya, khususnya Ali Moertopo, kemudian Amir Mahmud yang dikenal sebagai buldozer politik, dan juga Soedjono Humardani, ini spiritualisnya dari Pak Harto,” kata Hasto.

Baca Juga: Kejagung akan Panggil Sandra Dewi untuk Kasus Korupsi Timah: Kita akan Bikin Suatu Perkara Clear

“Nah kalau Pak Jokowi kira-kira berapa bulan ya, kan belum bisa menjawab, nah kalau diukur dari pertama Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) menyatakan bahwa di PDI sebenarnya banyak 70% kalau tidak salah ya saat itu saya lupa angkanya yang setuju perpanjangan jabatan 11 Maret 2022, itu artinya 19 bulan pak dipersiapkan.”


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x