Kompas TV nasional hukum

Romo Magnis: Memakai Kekuasaan untuk Untungkan Pihak Tertentu Membuat Presiden Mirip Pimpinan Mafia

Kompas.tv - 2 April 2024, 11:03 WIB
romo-magnis-memakai-kekuasaan-untuk-untungkan-pihak-tertentu-membuat-presiden-mirip-pimpinan-mafia
Romo Magnis saat hadir sebagai saksi ahli dalam sidang PHPU Presiden di Mahkamah Konstitusi, Selasa (2/4/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis selaku ahli dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) menyebut presiden yang memakai kekuasaan untuk menguntungkan pihak tertentu membuatnya mirip dengan pimpinan organisasi mafia.

Pernyaaan Romo Magnis tersebut disampaikan dalam sidang lanjutan perkara yang dimohonkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3 pada Pilpres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di MK, Selasa (2/4/2024).

Dalam kesempatan itu, ia mnyampaikan tujuh poin mengenai etika, termasuk etika dan presiden yang menjadi poin kelima.

Baca Juga: Ahli Tim Ganjar-Mahfud Sebut Berkas Gibran Harusnya Dikembalikan: Belum Memenuhi Syarat!

“Lima, etika dan presiden. Presiden adalah penguasa atas seluruh masyarakat. Oleh karena itu ada hal yang khusus yang dituntut daripadanya dari sudut etika,” kata Romo Magnis.

Pertama, kata Magnis, ia harus menunjukkan kesadaran bahwa yang menjadi tanggung jawabnya adalah keselamatan seluruh bangsa.

“Segala kesan bahwa ia misalnya memakai kekuasaannya demi keuntungannya sendiri datau demi keuntungan keluarganya, adalah fatal.”

“Maka seorang presiden harus menjadi milik semua, bukan hanya, misalnya,  milik mereka yang memilihnya,” lanjutnya.

Jika pun misalnya presiden berasal dar salah satu partai politik, segenap tindakannya harus dilakukan demi keselamatan semua pihak.


 

“Kalaupun ia misalnya berasal dari satu partai, begitu ia menjadi presiden, segenap tindakannya harus demi keselamatan semua,” tuturnya.

Baca Juga: Ahli dari Tim Ganjar-Mahfud Sebut MK Bisa Periksa Dugaan Nepotisme Jokowi, Usut Pelanggaran TSM

“Memakai kekuasaan untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu membuat presiden menjadi mirip dengan pimpinan organisasi mafia.”

Ia juga mengingatkan bahwa wawasan etis presiden di Indonesia dirumuskan dengan bagus dalam pembukaan UUD 1945.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x