Kompas TV nasional politik

Waketum Gerindra Ungkap Pesan Prabowo: Jangan Serang Sosok Ibu Mega, Kita Jaga Beliau

Kompas.tv - 1 April 2024, 19:32 WIB
waketum-gerindra-ungkap-pesan-prabowo-jangan-serang-sosok-ibu-mega-kita-jaga-beliau
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman di gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/9/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan pesan dari ketua umumnya, Prabowo Subianto agar seluruh kader tak menyerang sosok Ketua Umum DPP PDI Perjuangan atau PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

Menurut dia, apabila memang ingin adu argumentasi tetap kepada substansinya, bukan malah menjatuhkan Megawati. 

Baca Juga: PDIP: Megawati dan Prabowo Bertemu setelah Putusan MK Keluar

"Pak Prabowo selalu mewanti-wanti ke kami di acara-acara internal, acara Dewan Pembina, 'Kalian tidak boleh menyerang sosok Ibu Mega, kalau kita beradu argumentasi soal pemilu boleh, tapi kalau Ibu Mega ya kan kita jaga beliau, kita hormati beliau tokoh nasional, tokoh bangsa dan anak proklamator'," kata Habiburokhman di gedung DPR, Jakarta, Senin (1/4/2024). 

Ia menilai, pertemuan Prabowo dengan Megawati akan terjadi dalam waktu dekat. Sebab, keduanya memang bersahabat sejak lama.

"Feeling saya masuk akal kalau kedua beliau bisa bertemu dalam waktu yang tidak terlalu lama, beliau berdua sahabat," ungkap Habiburokhman. 

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, kemungkinan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri akan melakukan pertemuan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto usai gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), selesai. 

Ia menyebut, Ketua DPR RI Puan Maharani pun akan melakukan pertemuan dahulu dengan Prabowo, sebelum Megawati. Namun, dirinya tak mengetahui detail waktu pastinnya.

Baca Juga: Gibran Harap Pertemuan Megawati-Prabowo Terlaksana Demi Kebaikan

"Nanti insyaallah sebelum ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo, didahului oleh Mbak Puan Maharani. Tetapi, sekali lagi, nanti setelah muncul keputusan MK," kata Said kepada wartawan, Minggu (30/3) kemarin. 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x