Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Berbagai Wilayah, Malam Ini hingga Besok 29 Februari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

Fenomena ini diprediksi berlangsung pada tanggal 28 dan 29 Februari 2024, dipicu oleh sirkulasi siklonik di bagian utara Australia dan perairan utara Maluku Utara.

Kondisi atmosfer ini menciptakan daerah konvergensi yang memicu pertumbuhan awan hujan di berbagai lokasi di Indonesia.

Baca Juga: Resmi, BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Angin Puting Beliung Maret hingga April 2024

Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem

BMKG telah mengidentifikasi sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, petir, dan angin kencang. Berikut daftar wilayah yang harus diwaspadai

• Hujan lebat, petir, dan angin kencang. 

Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan Papua

Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Puting Beliung di 25 Wilayah 27-29 Februari 2024

• Hujan lebat dan petir.

Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, dan Sulawesi Selatan berpotensi mengalami

• Angin kencang

Aceh

Rekomendasi Tindakan Pencegahan

Masyarakat di wilayah terdampak disarankan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti berikut ini.

Baca Juga: Kenapa Pagi Panas Terik tapi Malamnya Hujan Deras? Ini Kata BMKG

• Memperbarui informasi cuaca dari BMKG melalui situs resmi atau aplikasi mobile.
• Menghindari aktivitas luar ruangan saat terjadi petir atau angin kencang.
• Memeriksa dan memastikan keamanan bangunan terhadap risiko angin kencang atau pohon tumbang.
• Menyiapkan peralatan darurat, termasuk obat-obatan, makanan cadangan, dan sumber daya listrik alternatif.

Dengan mempersiapkan diri dan mengikuti rekomendasi dari BMKG, risiko kerugian dan bahaya dapat diminimalisir. Pastikan untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan bersiap menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.

Baca Juga: BMKG Minta Warga Jawa Barat Waspada Potensi Angin Puting Beliung hingga Maret 2024