Petinggi Golkar Berdoa Jokowi Bisa Bergabung: Semua Kader Pasti Senang

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Golkar sangat terbuka untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Presiden sejauh ini belum keluar dari keanggotaan PDI Perjuangan (PDI-P), namun Golkar menjadi salah satu partai yang siap menerima Jokowi. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Adies Kadir sangat berharap Jokowi benar-benar bergabung ke partainya.

Menurutnya tak hanya Golkar, partai lain tentu juga berharap agar Jokowi bisa bergabung mengingat kinerja Presiden ke-7 RI itu dalam membangun bangsa sembilan tahun terakhir. 

"Saya rasa bukan hanya Golkar, semua partai kalau Pak Jokowi gabung ke mana, kader partainya pasti senang. Kalau saya sebagai kader Golkar dan Ketum MKGR, saya pasti senang," ujar Adies yang juga Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Selasa (28/2/2024).

Adies menilai Golkar punya peluang besar untuk bisa merangkul Jokowi masuk. Hal ini bisa dilihat dari kedekatan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada Jokowi.

Baca Juga: Guru Besar Psikologi Politik UI Analisis Sinyal Golkar Soal Peran Jokowi di Pemerintahan Baru

Untuk jabatan, Adies menilai ada banyak jabatan yang bisa diisi oleh Jokowi di Golkar kelak. Namun  Adies tetap menyerahkan pilihan ke Jokowi untuk bergabung ke Golkar. 

"Kita jangan berandai andai dulu dah, nanti kita ngomong panjang kali lebar malah enggak kejadian. Kita lihat dulu. Kita tunggu, mudah-mudahan sekali lagi, bergabung," ujar Adies.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik soal peluang Presiden Jokowi masuk ke Partai berlambang pohon beringin itu.

Hal ini dikatakan Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024). 

"Baik, bagus-bagus saja," kata Airlangga singkat, Senin (26/2). 

Baca Juga: Reaksi Gibran Ditanya Terkait Isu Jokowi dan Dirinya Gabung Partai Golkar

Dia mengatakan, Jokowi adalah milik semua partai karena mantan Wali Kota Solo itu merupakan salah satu tokoh nasional. 

Meskipun, menurut Airlangga, secara status Jokowi masih merupakan anggota PDI-P. yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri dan mengusungnya selama dua periode kepemimpinan. 

"Pak Jokowi kan tokoh nasional, milik semua partai. Seperti yang saya katakan (Jokowi) tokoh nasional, dimiliki semua partai," ujar Airlangga.