Kompas TV nasional politik

Politikus PDI-P Sebut Megawati dan JK akan Bertemu, Ini yang Bakal Dibahas

Kompas.tv - 22 Februari 2024, 16:46 WIB
politikus-pdi-p-sebut-megawati-dan-jk-akan-bertemu-ini-yang-bakal-dibahas
Sekretaris Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Deddy Sitorus di program Dua Arah KOMPAS TV, Jumat (20/5/2023). Deddy menyebut dalam waktu akan ada pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Jusuf Kalla meski waktunya belum bisa dipastikan. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Politikus PDI Perjuangan atau PDI-P Deddy Sitorus menyebut, ada rencana ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK.

Namun, ia belum bisa memastikan ihwal kapan waktu pertemuan keduanya akan berlangsung. 

"Saya dengar begitu (Megawati dan JK akan bertemu), saya pastinya enggak tahu," kata Deddy kepada wartawan, Kamis (22/2/2024). 

Baca Juga: Sekjen PDIP Buka Suara soal Rencana Jokowi Temui Megawati

Menurut dia, pertemuan keduanya akan membahas terkait situasi Indonesia pasca Pemilu 2024 yang diduga ada keterlibatan penguasa dalam memenangkan seorang pasangan calon (paslon).

"Ya pasti bicara apa yang sekarang terjadi paling urgen kan, tentang merosotnya kualitas demokrasi kita akibat cawe-cawe kekuasaan dan bagaimana mengembalikan marwah institusi negara yang porak-poranda karena berbagai penggunaan kekuasaan yang ugal-ugalan kan kira-kira seperti itu," ujarnya. 

Sebagai informasi, Megawati berada di barisan partai politik pengusung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.  Ada empat partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, yakni PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura. 

Baca Juga: TKN soal Pertemuan Prabowo dengan SBY: Bila Perlu Ketemu Bu Mega dan JK

Sementara JK berada pada barisan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Adapun Paslon nomor urut 1 diusung oleh Partai NasDem, PKS dan PKB.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x