Kompas TV nasional rumah pemilu

Bawaslu Buka Opsi Pemilu Susulan di Wilayah Demak yang Dilanda Banjir

Kompas.tv - 12 Februari 2024, 08:49 WIB
bawaslu-buka-opsi-pemilu-susulan-di-wilayah-demak-yang-dilanda-banjir
Foto udara kondisi jalur pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2024). (Sumber: ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI membuka opsi pemilihan umum (pemilu) susulan di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang diterjang banjir.

Pernyataan itu disampaikan oleh anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (11/2/2024).

Ia menyebut jajarannya sudah melakukan sejumlah upaya agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar.

“Tentu menjadi pengawasan Bawaslu, misalnya untuk perkara di Demak, teman-teman sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya, dikutip dari video Kompas.TV.

Baca Juga: Situasi Banjir Demak di Hari Keempat, Bawaslu Buka Opsi Relokasi hingga Pemilu Susulan

“Tetapi jika memang situasinya sulit, maka melakukan pemilu susulan juga menjadi salah satu opsi. Nanti kita lihat perkembangannya,” tambah Lolly.

Sementara Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut opsi pemilu susulan bisa ditanyakan lebih lanjut kepada KPU daerah setempat.

Ia mengatakan informasi lebih lanjut terkait hal tersebut akan disampaikan melalui Bawaslu tingkat daerah.

"Nanti mungkin Bawaslu tingkat kabupaten/kota untuk menyampaikan dari usulan Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan), karena juga pasti Panwascam-nya juga pindah itu kalau banjir," tambah Bagja.

Baca Juga: Antisipasi Bawaslu Tangani TPS Rawan di Hari Pemungutan Suara

 

Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebut jumlah pengungsi akibat banjir di Demak mencapai 11.475 orang dan masih bisa bertambah.

“Dapur umum ya, dapur umum untuk membantu masyarakat pengungsian. Pengungsi ini pada saat ini sekitar 11.475 orang, dan itu masih bisa bertambah karena sampai saat ini masih ada evakuasi.”

Hingga Minggu pagi, banjir di Demak belum surut. Salah satu wilayah yang diterjang banjir adalah Kecamatan Karanganyar.

Menurut pantauan Kompas.com pada Minggu pukul 11.00 WIB, banjir dimulai dari Dukuh Cangkring Pos, Desa Cangkring, Kecamatan Karanganyar.

Ketinggian air di jalan raya antara 0-40 sentimeter. Namun ketinggian air di permukiman warga setempat mencapai 1-2 meter.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x