Kompas TV nasional rumah pemilu

Ketua KPU Ingin Bantah Tuduhan Curang dengan Kerja: Kami Tidak Ada Niatan Aneh-aneh

Kompas.tv - 11 Februari 2024, 21:45 WIB
ketua-kpu-ingin-bantah-tuduhan-curang-dengan-kerja-kami-tidak-ada-niatan-aneh-aneh
Ketua KPU Hasyim Asyari saat membuka debat terakhir capres 2024 di JCC, Minggu (4/2/2024). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) Hasyim Asy'ari merespons tuduhan kecurangan Pemilu 2024.

Hasyim menyebut pihaknya akan menjawab tuduhan apa pun dengan kerja profesional dan integritas.

Hasyim menyampaikan bahwa kerja KPU dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 masih berlangsung. Pemilu 2024 akan memasuki hari pemilihan pada Rabu (14/2/2024) besok.

Baca Juga: Anies ke KPU dan Bawaslu: Bila 2024 jadi Pemilu Terburuk, Anak Cucu Anda akan Menanggung Malu

“Intinya, KPU mau ada apa pun, pernyataan apa pun, yang penting kami bekerja sungguh-sungguh, bekerja berdasarkan aturan, profesional, menjaga integritas dan juga menjaga netralitas,” kata Hasyim usai meninjau pelaksanaan pemungutan suara di World Trade Center (WTC), Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (11/2/2024).

Doktor filsafat dari Universitas Malaya Malaysia itu menyebut tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada KPU akan terbantahkan dengan fakta.

“Yang penting kita tunjukkan itu, nanti macam-macam tuduhan kan akan terbantah dengan kerja-kerja kita, ya. KPU tidak ada niat berbuat yang aneh-aneh," kata Hasyim dikutip Antara.

Pada Minggu (11/2), Hasyim meninjau pemungutan suara warga negara Indonesia WTC Kuala Lumpur bersama Komisioner KPU Idham Holik dan Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur Umar Faruk.

Sebanyak 223 Tempat Pemungutan Suara (TPS) menerima penyaluran suara WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DTPLN) Kuala Lumpur, Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTbLN) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Sementara itu, pemungutan suara di Indonesia baru akan dilakukan pada Rabu (14/2) besok. Pemilu 2024 telah memasuki masa tenang per Minggu (11/2).

Baca Juga: Lembaga Ini Sebut 97 Persen Anak Muda Pertimbangkan Isu Lingkungan Saat Pilih Calon Pemimpin



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x