Kompas TV nasional rumah pemilu

Surat Suara di Malaysia Diduga Sudah Tercoblos Nomor Urut 3, Mahfud MD: Bisa Saja Operasi Pihak Lain

Kompas.tv - 9 Februari 2024, 08:24 WIB
surat-suara-di-malaysia-diduga-sudah-tercoblos-nomor-urut-3-mahfud-md-bisa-saja-operasi-pihak-lain
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD dalam Program ROSI, Kompas TV, Kamis (1/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD buka suara ihwal adanya temuan dugaan surat suara sudah tercoblos di Malaysia. 

Diketahui, beredar video amatir kalau di Malaysia diduga ada sejumlah surat surat suara Pilpres 2024 yang sudah tercoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Ia menduga itu sengaja dilakukan oleh pihak lain untuk mendiskreditkan pihaknya di dalam gelaran pesta demokrasi. 

Baca Juga: KPU Kirim Tim ke Malaysia untuk Telusuri Dugaan Surat Suara yang sudah Tercoblos Ganjar-Mahfud

"Padahal itu bisa saja operasi dari pihak lain nyuruh 3 orang nyoblos gitu, lalu diumumkan ini pencoblosan yang melanggar aturan," kata Mahfud kepada wartawan, di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Ia menyebut, dengan beredarnya temuan tersebut seakan-akan pihak Ganjar-Mahfud berbuat kecurangan dalam Pilpres 2024. 

"Yang terjadi di Malaysia itu kan seakan-akan kami dikorbankan," kata Mahfud.

Mahfud meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk segera melakukan penelusuran dan mengumumkan ke publik soal peristiwa yang sebenarnya terjadi di sana.

"Oleh sebab itu, saya meminta KPU  segera menyelidiki dan mengumumkan apa yang sebenernya terjadi di Malaysia," ujarnya. 

Sebelumnya, KPU RI mengirim tim ke Malaysia untuk memastikan adanya info yang beredar ihwal dugaan surat suara yang sudah tercoblos capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap setiap proses pelaksanaan pemungutan suara di Malaysia. 

"Kami akan mengirim tim untuk melakukan pendalaman terhadap semua informasi berkenaan dengan pelaksanaan pemungutan suara di Malaysia, baik pemungutan suara pos maupun kotak suara keliling," kata Idham kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Idham mengaku belum bisa memastikan apakah surat suara tersebut asli atau tidak. Sebab, pihaknya harus melakukan penelusuran terlebih dahulu sebelum mengumumkan ke publik.

Baca Juga: Surat Suara di Malaysia Diduga Dicoblos Gambar No 3, Ganjar: Kami Tidak Punya Alat untuk Itu

"Yaitu lah fungsi dari tim yang akan diturunkan ke Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Malaysia. Segera (kami konfirmasi)," ujarnya. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x