Kompas TV nasional rumah pemilu

TKN Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Ilegal Pemilu 2024 di Bogor, Modus Pindah TPS

Kompas.tv - 8 Februari 2024, 14:22 WIB
tkn-temukan-dugaan-mobilisasi-pemilih-ilegal-pemilu-2024-di-bogor-modus-pindah-tps
Ilustrasi. TKN Prabowo-Gibran temukan dugaan mobilisasi pemilih ilegal dalam Pemilu 2024. (Sumber: KOMPAS.com/Mutia Fauzia)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemukan dugaan kecurangan mobilisasi pemilih ilegal dalam Pemilu 2024 di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengatakan bahwa dugaan mobilisasi pemilih tersebut dilakukan dengan modus pindah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“TKN Prabowo Gibran mendapatkan informasi tentang dugaan mobilisasi pemilih secara ilegal dengan modus pemilih pindah TPS di Dramaga, Bogor, Jawa Barat,” kata Habiburokhman, Kamis (8/2/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Eks Komisioner KPU Hadar Nafis Sebut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Datang dari Penyelenggaranya

Temuan dugaan mobilisasi pemilih ilegal ini bermula dari adanya puluhan pemuda yang mengaku sebagai mahasiswa. Mereka melakukan penelitian dan mengajukan pindah TPS.

Akan tetapi, pihaknya mencurigai dokumen yang dibawa oleh pemuda tersebut dan dinilai janggal. Pasalnya, mereka hanya menyerahkan surat tugas penelitian di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Habiburokhman bilang, surat tugas penelitian tersebut seharusnya disertai izin dari Badan Kesatuan Bangsa dan Polri (Kesbangpol) wilayah setempat.

“Surat yang mereka bawa tidak ditandatangani dengan tanda tangan basah, namun hanya seperti stempel,” jelasnya.

Ia bersyukur, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dramaga tidak mengabulkan permintaan pemuda yang mengaku sebagai mahasiswa tersebut.

"Modus mobilisasi pemilih ilegal ini sangat bahaya, karena akan menggembungkan jumlah pemilih dan menguntungkan pasangan calon tertentu," jelasnya.


 

Untuk mencegah hal serupa terjadi, TKN Prabowo-Gibran meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk ikut aktif mengusut dugaan mobilisasi pemilih ilegal.

Baca Juga: KPU Kirim Tim ke Malaysia untuk Telusuri Dugaan Surat Suara yang sudah Tercoblos Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran juga menemukan dugaan kecurangan Pemilu 2024 berupa pencoblosan suara di Malaysia.

Habiburokhman memperlihatkan foto dan video yang menampilkan sejumlah orang mencoblos surat suara Pilpres 2024 di bagian gambar pasangan Ganjar-Mahfud.

Bawaslu RI saat ini tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut dugaan pelanggaran pidana pemilu tersebut.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x