Kompas TV nasional rumah pemilu

Cak Imin Tuduh Erick Thohir Sebar Hoaks: Niatnya Menaikkan Derajat Dia, tapi Malah Merendahkan

Kompas.tv - 7 Februari 2024, 07:58 WIB
cak-imin-tuduh-erick-thohir-sebar-hoaks-niatnya-menaikkan-derajat-dia-tapi-malah-merendahkan
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyampaikan orasi politik di hadapan ribuan relawan dalam acara silaturahim relawan AMIN se-Banten di Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (27/12/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menuding Menteri BUMN Erick Thohir telah menyebarkan hoaks tentang visi-misi Anies-Muhaimin. Cak Imin menilai Erick menyebarkan berita bohong bahwa Anies-Muhaimin ingin menutup BUMN dan menggantinya jadi koperasi.

Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan bahwa terdapat salah satu paslon yang mewacanakan untuk menghapus BUMN dan menggantinya menjadi koperasi. Belakangan, diketahui wacana tersebut adalah gagasan seorang tokoh koperasi dalam diskusi yang diselenggarakan Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN).

Cak Imin menyebut isu Anies-Muhaimin ingin menghapus BUMN terlalu dibuat-buat dan mengada-ada. Ia menilai Erick Thohir kehabisan isu yang bisa digaungkan jelang hari pemilihan Pilpres 2024.

Baca Juga: Anies Jawab Erick Thohir: Mana Mungkin BUMN Dihapus, Pak Menteri kok Nggak Berpikir Kritis?

“Erick Thohir menyatakan Amin mau menutup BUMN menjadi koperasi, itu narasi yang dibuat-buat, mengada-ada,” kata Cak Imin usai berkampanye di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, Erick Thohir justru merugi sendiri karena isu yang disebarkannya.

“Menurut saya, hoaks yang disebarkan oleh Erick Thohir untuk menaikkan derajat dia, malah merendahkan dia,” kata Cak Imin dikutip Kompas.com.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan pembubaran BUMN akan memunculkan pengangguran baru.

"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (4/2), dikutip Antara.


Sementara itu, Dewan Pertimbangan Timnas AMIN Awalil Rizky menyebut isu pembubaran BUMN merupakan pemberitaan yang keliru.

Ia mengatakan kebijakan dan program pokok terkait dengan BUMN ditulis secara rinci dalam submisi ke-16 dari misi kedua AMIN untuk mewujudkan visi Indonesia adil, makmur untuk semua.

"Sempat beredar informasi bahwa AMIN akan membubarkan BUMN atau diganti dengan koperasi, itu pemberitaan yang keliru dan merupakan saran dari pihak lain yang tidak mewakili Timnas AMIN," kata Awalil dalam Diskusi Publik ke-8 bertajuk Komitmen AMIN Memperkuat BUMN di Jakarta, Senin.

Dilansir Wartakotalive.com, isu itu bermula dari diskusi publik yang digelar oleh Timnas AMIN di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jl. Brawijaya X, Jakarta pada 31 Januari 2024.

Diskusi itu dihadiri pembicara dari internal Timnas AMIN dan pihak eksternal yang berasal dari kalangan pakar dan akademisi. 

Pembicaranya adalah Awalil (pihak internal), dan pihak eksternal, yaitu Rino Sadanoer (pakar koperasi), Suroto P.H. (tokoh koperasi Indonesia), dan Mukti Asikin (pakar koperasi).

Dalam diskusi tersebut, Suroto menyampaikan ide dan gagasannya.

"Inilah kesempatan komitmen AMIN membuat perubahan [masukan untuk Timnas AMIN], menempatkan koperasi sebagai subyek," katanya.

Baca Juga: Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta Sebut Gerakan Kampus Saat Ini Berdasarkan Fakta dan Realita

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x