Kompas TV nasional peristiwa

BNPB Imbau Pengguna Jalan saat Libur Panjang untuk Waspada Tanah Longsor

Kompas.tv - 6 Februari 2024, 21:28 WIB
bnpb-imbau-pengguna-jalan-saat-libur-panjang-untuk-waspada-tanah-longsor
Personel PMI Kabupaten Sukabumi dikerahkan untuk membantu penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatuhilir RT 001/011, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (24/1/2024). (Sumber: ANTARA/Aditya Rohman)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan kepada semua pelaku perjalanan yang menggunakan kendaraan umum atau pribadi di darat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana tanah longsor dalam dua hingga tiga hari ke depan.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menjelaskan prediksi peningkatan intensitas hujan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dengan perkiraan ketebalan hujan mencapai 150-300 mm.

“Intensitas hujan yang tinggi tersebut sangat mungkin bisa berpotensi menimbulkan tanah longsor, utamanya di perbukitan, dan bukan hanya kawasan permukiman tapi pelaku perjalanan juga waspada,” ujarnya.

Muhari menunjukkan bahwa data yang telah dihimpun oleh Pusat Data Operasional BNPB mencatat 35 peristiwa bencana serupa selama seminggu terakhir.

Dua di antaranya terjadi di Sumatera Utara, dengan laporan tentang tujuh mobil yang tertimbun material longsor, menyebabkan satu keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang balita, tewas di Sibolga.

Baca Juga: BPBD Palangka Raya Imbau masyakarat untuk Waspada Banjir Susulan

Kejadian serupa terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada tanggal 3 Februari, ketika longsoran tebing menimbun lima mobil yang sedang melintas di bawahnya, menyebabkan dua orang dewasa dan seorang bayi berusia satu tahun tewas.

Sebelumnya, BNPB telah memberikan peringatan berdasarkan analisis cuaca dari BMKG bahwa sejumlah daerah memiliki potensi tinggi mengalami bencana tanah longsor akibat hujan deras dalam dua hingga tiga hari mendatang. 

Daerah-daerah tersebut mencakup Jawa Barat (Cirebon, Majalengka), Jawa Tengah (Batang, Kendal, Pekalongan), dan Sumatera Utara (Sibolga).

Selain itu, sebagian besar kota di Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara, Papua, serta bagian barat dan selatan Sumatera (Palembang, Pagaralam, Lahat, Jambi) juga rentan terhadap potensi tanah longsor.

"Kalau dalam perjalanan hujan dan di depan anda sudah ada longsor, maka bergegaslah menghindar, cari tempat aman 20-30 meter dari areal itu, atau lebih baik menunggu sampai hujan berhenti bila berada di lokasi rawan longsor,” katanya dikutip dari Antara, Selasa.


 

BNPB telah mengambil tindakan darurat dengan menyiapkan petugas, perlengkapan logistik siaga bencana, dan melakukan sosialisasi peringatan ini. 

Mereka juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum, serta TNI-Polri, atas dasar informasi yang diberikan oleh BMKG.

Semua ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah potensi bencana yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Gempa M 5,7 Guncang Sumbar Pagi Ini, BMKG: Terasa Sampai Mentawai hingga Padang



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x