Kompas TV nasional rumah pemilu

Ganjar Minta Pemerintah Perhatikan Sikap Rakyat hingga Akademisi: Pemilu Tidak Baik-baik Saja

Kompas.tv - 6 Februari 2024, 13:22 WIB
ganjar-minta-pemerintah-perhatikan-sikap-rakyat-hingga-akademisi-pemilu-tidak-baik-baik-saja
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat terakhir Minggu (4/2/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengingatkan kepada pemerintah untuk memperhatikan respons kekhawatiran dari masyarakat hingga kalangan akademisi soal Pilpres 2024.

Sebab dalam pernyataannya, masyarakat hingga kalangan akademisi menilai Pemilu 2024 tidak dalam kondisis baik-baik saja.

Demikian Ganjar Pranowo merespons adanya pernyataan sikap dari civitas akademika belakangan ini.

“Kita khawatir, kita cemas karena masyarakat sipil, agamawan, ilmuwan sudah keluar. Bahkan kampus menyampaikan bahwa kondisi Pemilu kita sedang tidak baik-baik saja,” ujar Ganjar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga: Anies-Muhaimin Setop Terapkan Platform Merdeka Mengajar jika Terpilih: Karena Tidak Efektif

Sementara, kata Ganjar, semua kalangan masyarakat berharap pesta demokrasi yang dilakukan 5 tahun sekali bisa berjalan sesuai dengan nilai-nilai pemilu, luber dan jurdil.

“Ketika kemudian ini tidak terlihat dengan baik di masyarakat, optiknya selalu kelihatan, hal-hal yang menyimpang, maka mereka mengingatkan ini bahaya yang sangat besar kalau kita tidak segera memperbaiki,” kata dia.

Jika tidak, sambung Ganjar, maka potensi yang akan mungkin muncul adalah Masyarakat tidak lagi percaya dengan pemerintahan saat ini.


Oleh karena itu, Ganjar menegaskan kepada pemerintah untuk menghentikan hal-hal yang membuat pemilu menjadi tidak adil.

Baca Juga: Gerindra: Putusan DKPP untuk KPU Menegaskan Prabowo-Gibran Tidak Langgar Etika

“Harus diperhatikan oleh pemerintah agar kita bisa mengembalikan pada trek yang benar. Maka kalau tidak, kepercayaan ini akan runtuh, dan kita sedang bertaruh besar pada proses demokrasi yang ada di Indonesia. Hentikan hal-hal yang bisa membikin Pemilu tidak adil,” ujar dia.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x