Kompas TV nasional rumah pemilu

Debat Terakhir Anies Tidak Lagi Singgung Etik, Cak Imin: Pak Ganjar dan Pak Prabowo Setuju Perubahan

Kompas.tv - 5 Februari 2024, 06:15 WIB
debat-terakhir-anies-tidak-lagi-singgung-etik-cak-imin-pak-ganjar-dan-pak-prabowo-setuju-perubahan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan bertanya ke capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat terakhir capres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam. (Sumber: Tangkapan layar KompasTV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gaya debat Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dinilai sangat berbeda dari sebelumnya. 

Di debat Capres ketiga pada Minggu (7/1/2024), Anies sempat memberi pertanyaan tajam dan menyinggung soal etika kepada Prabowo. Namun di debat terakhir Capres, Minggu (4/2) malam, pertanyaan tajam Anies yang menyinggung etika tidak muncul. 

Cawapres Muhaimin Iskandar memberi tanggapan mengenai penilaian tersebut. Menurutnya gaya yang dilakukan Anies di debat terakhir adalah mementingkan tujuan. 

Muhaimin menjelaskan dalam setiap segmen, baik Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo setuju dengan pendapat dan pandangan Anies. 

Hal itu menandakan, kedua Capres sudah mengerti arti gagasan perubahan yang diusung oleh Anies-Muhaimin dalam memimpin Indonesia 2024-2029. 

Baca Juga: Panas! Prabowo Jawab Anies: Anda Tidak Pantas Bicara Etika Karena Tak Beri Contoh Etika

"Lihat setiap elemen kalimat yang muncul di akhir di tanya jawab dan di akhir kesimpulan, kami merasa sangat berhasil. Karena pada dasarnya Pak Ganjar maupun Pak Prabowo, sampeyan delok dewe (Anda lihat sendiri) itu setuju perubahan," ujar Cak Imin (sapaan akrab nya) usai debat Capres terakhir di JCC, Minggu (4/2).

Muhaimin menambahkan salah satu pemikiran Anies yang diakui kedua Capres lainnya yakni soal kebutuhan mendesak yang diinginkan masyarakat Indonesia.

Anies, sambung Cak Imin, berhasil menjelajah semua kebutuhan masyarakat Indonesia. Semisal pemerintahan yang welas asih, yang memberi jawaban atas persoalan, pemerintahan yang tidak mengabaikan problem dihadapi rakayat.  

"Itu tujuannya utamanya, kalau soal slepet-slepetan itu bukan tujuan. Itu hanya gimik saja," ujar Muhaimin. 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x