Kompas TV nasional politik

Bertemu Jokowi untuk Mundur, Mahfud: Kita Bicara Hati ke Hati, Tidak Ada Ketegangan

Kompas.tv - 1 Februari 2024, 18:24 WIB
bertemu-jokowi-untuk-mundur-mahfud-kita-bicara-hati-ke-hati-tidak-ada-ketegangan
Foto arsip. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019). Mahfud MD akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai Menkopolhukam, Kamis (1/2/2024). (Sumber: KOMPAS/WAWAN H PRABOWO)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahfud MD menemui Presiden RI Joko Widodo untuk menyerahkan surat pengunduran diri di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024) petang. Mahfud mengaku bertemu langsung Jokowi dengan ditemani Mensesneg Pratikno.

"Saya menyampaikan surat tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menko Polhukam. Intinya, saya mengajukan permohonan untuk berhenti. Dan isi surat itu singkat, hanya berisi tiga hal,” kata Mahfud di Istana Negara, Kamis (1/2), dipantau dari Breaking News KompasTV.

Baca Juga: Mahfud MD Mundur, Hasto Berharap Menular ke Prabowo: Meskipun Anggaran di Sana Besar Sekali

Cawapres Ganjar Pranowo itu menyebut surat pengunduran dirinya berisi terima kasih, permohonan mengundurkan diri, serta permintaan maaf jika ada tugas yang tidak terlaksana dengan baik.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo yang pada tanggal 23 Oktober 2019 mengangkat saya sebagai Menko Polhukam dan menyerahkan SK pengangkatannya dengan penuh penghormatan kepada saya dan penghormatan saya kepada beliau saat itu,” katanya.

"Kita bicara dari hati ke hati dan penuh kekeluargaan dan sama-sama tersenyum, tidak ada ketegangan apa pun. Kita tersenyum, bergembira, bercerita masa lalu ketika kita mulai bekerja,” lanjut Mahfud.

Mahfud mengaku mengundurkan diri sebagai menteri karena harus fokus ke tugas lain. Mahfud pun menjadi Menkopolhukam dengan jabatan terlama di kabinet Jokowi, melebihi pendahulunya, Tedjo Edhy Purdijatno, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Wiranto.

Saat ditanya wartawan, Mahfud enggan berkomentar apakah seharusnya Prabowo Subianto yang menjadi capres nomor urut 2 juga mundur dari jabatan Menteri Pertahanan mengikuti dirinya.

"Saya tidak akan mengaitkan dengan orang lain, ini saya saja. Kalau orang lain mau mengaitkan, silakan,” katanya.

Baca Juga: Usai Mahfud MD Mengundurkan Diri, PDIP Belum Berencana Tarik Menterinya dari Kabinet


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x