Kompas TV nasional politik

Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Mahfud MD: Saya Tidak Akan Tinggal Glanggang Colong Playu

Kompas.tv - 31 Januari 2024, 14:46 WIB
mundur-dari-jabatan-menko-polhukam-mahfud-md-saya-tidak-akan-tinggal-glanggang-colong-playu
Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam, Rabu (31/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD, mengatakan bahwa surat pengunduran diri jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan akan disampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengatakan akan berpamitan dengan Jokowi secara baik-baik dan secara hormat sebagai bentuk dari rasa tanggung jawabnya.

“Saya sudah membawa surat (pengunduran diri) untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung,” kata Mahfud di Pura Walandano, Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024).

Baca Juga: Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam: Saya Pamit dengan Hormat

Mahfud MD mengatakan bahwa ia diangkat sebagai Menko Polhukam dengan penuh kehormatan. Ia yakin, Jokowi mempercayakan tugas Menko Polhukam kepadanya dengan sungguh-sungguh.

Selama bekerja sebagai Menko Polhukam, Mahfud memastikan bahwa hasil kerjanya baik.

Untuk itu, ia tidak ingin lari dari tanggung jawab. Ia mengucapkan ungkapan Jawa, “tinggal glanggang, colong playu” yang artinya lari meninggalkan tanggung jawab.

“Oleh sebab itu, karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal glanggang, colong playu. Saya akan pamit baik-baik,” ucapnya.

Baca Juga: Kenakan Jaket Bertulis "KITC Anjing Keren", Gibran Naik Whoosh Bareng Ridwan Kamil

Mahfud berencana menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Jokowi secara langsung pada Kamis (1/2/2024) mendatang.


Pasalnya, saat ini Jokowi tengah berada di luar Jakarta. Mahfud sendiri juga akan pulang ke Jakarta pada hari Kamis besok.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sebelum ia mengundurkan diri, ia telah berdiskusi dengan Ganjar Pranowo, partai pengusung, dan pihak Istana.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x