Kompas TV nasional hukum

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2023 Stagnan, Skornya 34

Kompas.tv - 30 Januari 2024, 15:08 WIB
indeks-persepsi-korupsi-indonesia-2023-stagnan-skornya-34
Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Wawan Suyatmiko di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau Corruption Perception Index (CPI) Indonesia pada 2023 stagnan bila dibandingkan dengan 2022, yaitu 34. 

Deputi Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Wawan Suyatmiko mengatakan CPI Indonesia yang dirilis pada Selasa (30/1/2024) menunjukkan tantangan serius yang dihadapi negara dalam melawan korupsi. 

Baca Juga: Di Harkodia 2023, Ketua KPK Nawawi: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Stagnan Dalam Satu Dekade Ini

"CPI Indonesia tahun 2023 berada di skor 34/100 dan berada di peringkat 115 dari 180 negara yang disurvei. Skor 34/100 ini sama dengan skor CPI 2022 lalu," kata Wawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024). 

Dia mengatakan stagnasi skor CPI Indonesia 2023 memperlihatkan respons terhadap praktik korupsi masih cenderung berjalan lambat bahkan terus memburuk akibat minimnya dukungan nyata dari pemangku kepentingan. 

"Kecenderungan abai pada pemberantasan korupsi ini semakin nyata dan terkonfirmasi sejak pelemahan KPK, perubahan UU MK (Mahkamah Konstitusi) dan munculnya berbagai regulasi yang tidak memperhatikan nilai-nilai integritas, serta tutup mata terhadap berbagai praktik konflik kepentingan," kata Wawan. 

Sementara Sekretaris Jenderal TII Danang Widoyoko menyebut demokrasi Indonesia sedang berjalan mundur secara cepat. 

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot Tajam dalam 5 Tahun Terakhir

"Langkah mundur itu serentak dengan rendahnya pemberantasan korupsi dan perlindungan HAM di Tanah Air. Padahal, tanpa penegakan korupsi yang mumpuni, perlindungan HAM sejati tidak akan diraih," ujarnya.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x