Kompas TV nasional rumah pemilu

Tom Lembong Dampingi Cak Imin Kampanye di Yogyakarta

Kompas.tv - 29 Januari 2024, 12:21 WIB
tom-lembong-dampingi-cak-imin-kampanye-di-yogyakarta
Wakil Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Thomas Lembong atau Tom Lembong, menemani cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berkampanye di Purawisata, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). (Sumber: KOMPAS.com/Tatang Guritno)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) RI nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berkampanye di Yogyakarta didampingi Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN), Thomas Lembong atau Tom Lembong, Senin (29/1/2024).

Cak Imin juga didampingi sejumlah elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat berkampanye di destinasi wisata Purawisata.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Cak Imin tiba pukul 10.20 WIB, dan disambut oleh ratusan kader PKB.

Sementara Tom hadir mengenakan kemeja berwarna putih seperti yang dikenakan Cak Imin.

Baca Juga: Muhaimin Sindir Pemuda Lawan Debatnya yang Sembunyi di Balik Opa-opa

“Iya, sehat,” ucap Tom saat disapa oleh awak media.

Diketahui Tom menjadi perhatian publik setelah dalam debat cawapres pada Minggu (21/1/2024), namanya disebut-sebut cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Pada Minggu (28/1/2024), Cak Imin menghadiri acara deklarasi relawan Kawula Muda Nusantara (Rekan) Amin (Anies-Muhaimin) di Jakarta.

Dalam kegiatan tersebut, Cak Imin meminta agar jangan meminta tolong kepada orang lain untuk membantah pendapatnya.

"Jangan minta tolong orang lain untuk membantah pendapat saya. Jangan pernah mengaku pemuda kalau kamu bersembunyi di balik ketiak opa-opa yang lain," katanya.

Baca Juga: Herzaky Ungkap Harapan Jokowi untuk AHY: Jadi Generasi yang Melanjutkan Tongkat Estafet Kepemimpinan

"Yang debat siapa, yang bantah orang lain," ujar dia.

Dalam debat cawapres pada 21 Januari 2024, Cak Imin memang terlibat adu argumen dengan Gibran menyangkut hilirisasi nikel hingga dampak buruk ekologis yang ditimbulkan.


 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x