Kompas TV nasional rumah pemilu

Pengamat Sebut Jokowi Bertemu AHY untuk Push Kinerja Demokrat Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres

Kompas.tv - 29 Januari 2024, 12:56 WIB
pengamat-sebut-jokowi-bertemu-ahy-untuk-push-kinerja-demokrat-menangkan-prabowo-gibran-di-pilpres
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersepeda dan sarapan bareng dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Minggu (28/1/2024). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo disebut memberikan tekanan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bergerak memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 satu putaran.

Hal tersebut disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada Nyarwi Ahmad merespons pertemuan yang dilakukan Presiden Jokowi terhadap sejumlah ketua umum partai politik pendukung Prabowo-Gibran.

“Saya kira dukungan pada partai-partai itu nggak linier dengan dukungan pada pasangan capres-cawapres dan sekali lagi kita juga ditunjukkan di beberapa data misalnya untuk swing voters untuk konteks Pilpres itu masih mungkin sekitar 15% ya, untuk undecided voters pun juga bisa sekitar mungkin 6-8%,” ucap Nyarwi dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (29/1/2024).

“Artinya apa, kinerja partai ini yang saya kira Pak Jokowi itu berusaha untuk menge-push walaupun kemudian orang bertanya, ini sebenarnya yang nyapres itu siapa.”

Baca Juga: Jokowi Bertemu AHY, Timnas AMIN: Kelihatan Moralitas Politik Sudah Tidak Sebagai Pemimpin Nasional

Nyarwi lebih lanjut menambahkan dalam studi perilaku pemilih memang ada yang namanya split ticket voting dan itu wajar terjadi. Maka itu, pertemuan yang dilakukan Presiden Jokowi ditujukan agar parpol pendukung memperkuat dukungannya jelang 14 Februari 2024.

“Ada misalnya dalam studi perilaku pemilih itu ada namanya split ticket voting, jadi biasa itu, para pemilih memilih partai tetapi tidak sepenuhnya gitu ya akan memilih pasangan capres-cawapres 100%, jarang yang ada sampai 100%, mungkin sampai 80 untuk partai-partai yang bagus, tapi ada juga yang rata-rata 60 bahkan 50 di beberapa data survei itu terpotret,” kata Nyarwi.


Kemarin, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: TPN Respons Pernyataan Dahnil: Tidak Usah Bicara soal Inkompetensi, Dunia Tahu Siapa Mahfud MD

Pertemuan Jokowi dengan ketua parpol bukan hanya kali ini terjadi. Sebab Presiden Jokowi menunjukkan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Parpol Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x