Kompas TV nasional rumah pemilu

Ibas Yudhoyono: Pemilu Hanya 5 Tahun Sekali, Pilih Pemimpin yang Peduli Rakyat

Kompas.tv - 24 Januari 2024, 08:06 WIB
ibas-yudhoyono-pemilu-hanya-5-tahun-sekali-pilih-pemimpin-yang-peduli-rakyat
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. (Sumber: Dokumen Humas DPP Partai Demokrat. )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tak salah pilih pemimpin dalam Pemilu 2024. 

Sebab, ajang pesta demokrasi itu merupakan momentum masyarakat untuk menentukan nasib Indonesia dalam lima tahun mendatang. 

Diketahui, partai berlambang bintang mercy itu memutuskan untuk mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Baca Juga: Mengaku Sakit Perut Lewati Jalan Rusak di Lampung, Ganjar Sebut Pemimpin Harus Hemat

“Pemilu hanya sekali dalam lima tahun, jangan sampai kita salah pilih pemimpin. Suara kita untuk kemajuan, perbaikan, dan kesejahteraan Indonesia,” kata Ibas dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024).

Ia menjelaskan agar tak salah pilih pemimpin. Salah satu kriterianya ialah pilih yang peduli dengan rakyat. 

“Pilihlah yang pasti, yang pasti peduli rakyat, bertemu dengan masyarakat, mengawal aspirasi rakyat, berjuang untuk kepentingan rakyat, serta terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat," kata Ibas. 

Kemudian, terkait Pileg 2024, ia menyarankan agar memilih para wakil rakyat yang berasal dari Partai Demokrat. Karena ia berjanji akan memperjuangkan program Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk terus ditingkatkan. 


 

"Dan alhamdulillah, semua itu ada di Partai Demokrat, partainya Pak SBY," ujarnya. 

Anggota Komisi VI DPR RI itu menyatakan, Partai Demokrat akan melanjutkan program-program yang sudah baik dan memperbaiki program-program yang belum baik. 

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah. 

Baca Juga: AHY Cerita Perlakuan Tak Beretika Koalisi Lama ke Demokrat

“Mari sama-sama kita jaga demokrasi dan suara kita. Mari kita kawal suara kita menuju Indonesia yang lebih sejahtera,” katanya.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x