Kompas TV nasional politik

PBNU Bakal Rilis Nama Pengurus yang Jadi Caleg dan Tim Sukses, Gus Yahya: Kami Sudah Buat Rincian

Kompas.tv - 19 Januari 2024, 07:19 WIB
pbnu-bakal-rilis-nama-pengurus-yang-jadi-caleg-dan-tim-sukses-gus-yahya-kami-sudah-buat-rincian
Ketua Umum PBNU Gus Yahya menjelaskan alasan Indonesia tidak menjadi negara Islam dalam dialog Satu Meja di KOMPAS TV, Rabu (2/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal mengeluarkan nama-nama pengurus pusat hingga ranting yang mencalonkan diri di Pemilu 2024 serta menjadi tim sukses pasangan capres-cawapres.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menjelaskan sejauh ini pihaknya sudah mendata siapa saja pengurus yang menjadi caleg dan harus mengundurkan diri, serta pengurus nonaktif karena masuk tim sukses capres-cawapres. 

Nama-nama pengurus nonaktif dan mengundurkan diri akan masuk dalam surat keputusan (SK) dan akan dipublikasikan. 

Hal ini langkah untuk menegakkan aturan sekaligus sebagai penegas NU tidak masuk dalam politik praktis dan tidak berpihak kepada Capres-Cawapres tertentu. 

Gus Yahya, sapaan Yahya Cholil, juga tidak ingin organisasi dipimpinnya digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Juga: Ketua PBNU: Pernyataan Gus Ipul soal Abu Bakar Ba’asyir itu Sikap Pribadi

"Sebentar lagi PBNU akan mengeluarkan SK dengan list yang rinci tentang para pengurus yang nonaktif maupun yang harus mengundurkan diri dari jabatannya karena keterlibatan di dalam pemilu," ujar Gus Yahya di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

"Kami sudah membuat rincian beberapa puluh orang pengurus dari berbagai tingkatan PBNU sampai ke ranting yang terlibat secara resmi atau menjadi calon dan harus mengundurkan diri," ujarnya. 

Adapun pengurus NU yang masuk dalam tim sukses di antaranya yakni Nusron Wahid, Ketua PBNU yang menjadi sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa, Ketua Umum PP Pergunu Asep Saifuddin Chalim hingga Sekretaris PP Muslimat NU Arifah Choiri Fauzi. Ketiganya masuk dalam TKN Prabowo Gibran. 

Kemudian Yenny Wahid yang menjabat ketua Badan Inovasi Strategis PBNU. Yenny kini menjadi anggota Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Bukan Soal Pilpres, PBNU Berhentikan Nusron Wahid karena Rangkap Jabatan di Partai

Belakangan Khofifah Indar Parawansa sebagai ketua Muslimat NU menyatakan bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x