Bobby Nasution Sebut Video Joget Gemoy untuk Kampanye: Saya Bukan ASN

MEDAN, KOMPAS.TV - Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi video yang menampilkan dirinya bersama sang istri, Kahiyang Ayu, melakukan joget gemoy ala capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Bobby menyebut joget gemoy tersebut dilakukan untuk kebutuhan kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

"Untuk joget (gemoy) di TikTok saya rasa kalau ditanya itu kampanye atau tidak, itu kampanye. Ya untuk kebutuhan video kampanye," kata Bobby di Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/1/2024).

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut dirinya bukanlah aparatur sipil negara (ASN), sehingga tak ada yang salah jika menunjukkan kegiatan politiknya.

"Saya rasa teman-teman paham, saya ini bukan ASN, beda. Saya bukan PNS (Pegawai Negeri Sipil)," tegasnya.

Baca Juga: Bawaslu Kota Medan Selidiki Dugaan Video Arahan Guru Pilih Prabowo, Bobby Tanggung Jawab

Bobby juga berujar jabatan Wali Kota Medan merupakan jabatan politis, berbeda dengan ASN. Ia pun mengatakan dirinya memiliki hak politik untuk menyatakan dukungan secara terang-terangan, maupun berkampanye.

"Saya ada hak politik juga," ujarnya.

Video joget gemoy Bobby dan Kahiyang dengan lagu "Oke Gas Prabowo Gibran" yang dipopulerkan musisi Richard Jersey, viral di media sosial.

Dalam video pendek yang diunggah di akun TikTok Bobby pada Senin (15/1/2024), keduanya kompak menggunakan baju berwarna biru muda khas pasangan Prabowo-Gibran.

Bobby dan Kahiyang juga tanpa ragu menunjukkan pose dua jari dalam video tersebut.

Namun video tersebut justru menimbulkan pertanyaan netizen, mengingat Bobby merupakan Wali Kota Medan.

Baca Juga: Bobby Nasution Puji Gibran di Debat Cawapres: No Debat, Luar Biasa!