Kompas TV nasional politik

Budiman Sudjatmiko Berharap Maruarar Sirait Ikuti Jejaknya Gabung Prabowo-Gibran

Kompas.tv - 16 Januari 2024, 18:11 WIB
budiman-sudjatmiko-berharap-maruarar-sirait-ikuti-jejaknya-gabung-prabowo-gibran
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

MAGELANG, KOMPAS.TV - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko,  berharap Maruarar Sirait merapat ke kubu Prabowo-Gibran usai meninggalkan PDI Perjuangan. Maruarar sendiri mengaku memutuskan keluar dari PDIP usai mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024) malam.

Budiman mengaku baru mengetahui informasi keluarnya Maruarar dari wartawan. Pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu menyebut, jika memutuskan keluar dari PDIP, keputusan Maruarar pasti dibuat dengan tidak mudah. 

"Menurut saya, keluar dari PDI Perjuangan bukan berarti kehilangan nilai-nilai Pancasila. Seperti yang saya rasakan. Saya berharap beliau bisa bergabung bersama kami," kata Budiman usai menghadiri acara sukarelawan sukarelawan Prabowo-Gibran di Magelang, Jawa Tengah, Senin (15/1) malam.

Baca Juga: Ari Dwipayana Minta Mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dihubungkan dengan Presiden Jokowi

Budiman sendiri dipecat PDIP usai menyatakan diri mendukung Prabowo Subianto di Pilpres pada Agustus 2023 lalu. Menurutnya, kendati sudah bukan anggota, nilai-nilai yang selama ini selalu diperjuangkan masih sama.

"Meskipun beliau (Maruarar Sirait) sudah keluar, saya kira hatinya pasti Soekarnois," kata Budiman dikutip Antara.

Maruarar Sirait tidak menjelaskan secara gamblang alasannya keluar dari PDIP. Politikus berusia 54 tahun itu sebatas menyatakan mengikuti langkah Joko Widodo.

“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia,” kata Maruarar.

Sejak bergabung dengan PDIP pada 1999, pria yang akrab disapa Ara itu telah beberapa kali menjabat sebagai anggota DPR RI, yakni pada periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

Maruarar pun pernah menjabat sebagai bendahara DPP PDIP Jawa Barat dan ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2020-2025.


 

Pada periode pertama Presiden Jokowi, Maruarar sempat diisukan akan menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Namun, saat Jokowi mengumumkan jajaran menteri di kabinet pertama, tidak ada nama Maruarar.

Padahal, nama Maruarar ada dalam daftar tokoh yang diundang dalam acara pengumuman kabinet. Jelang pengumuman kabinet, Maruarar dilaporkan mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Profil Maruarar Sirait yang Mundur dari PDIP karena Ingin Ikuti Langkah Jokowi

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x