Kompas TV nasional rumah pemilu

Timses Mahfud Jelang Debat Cawapres: Gibran Kalau Diserang Playing Victim, Kalau Didiamkan Ngelunjak

Kompas.tv - 15 Januari 2024, 21:30 WIB
timses-mahfud-jelang-debat-cawapres-gibran-kalau-diserang-playing-victim-kalau-didiamkan-ngelunjak
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Timses Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Islah Bahrawi,  menyoroti sosok Gibran Rakabuming Raka jelang debat cawapres atau debat Pilpres 2024 keempat pada Minggu (21/1/2024). Menurutnya, Gibran adalah seseorang yang “sulit dikendalikan” dalam debat.

Islah pun menyebut Mahfud tidak dibekali persiapan khusus jelang debat. Cawapres Ganjar Pranowo itu disebutnya berusaha memosisikan diri sebagai menteri, akademisi, dan senior dari dua cawapres lain.

"Ketika diserang, dia (Mahfud) tidak terlalu bertahan juga, dia pasti akan melakukan strike back, pasti. Tapi, kalaupun harus menyerang orang, Pak Mahfud juga nggak mau, karena Pak Mahfud harus memosisikan beliau sebagai seorang negarawan,” kata Islah dalam program “Kompas Petang” Kompas TV, Senin (15/1/2024).

Baca Juga: Soal Presiden Minta KPU Ubah Format Debat, Timses Ganjar-Mahfud: Bagian dari Kemunafikan Jokowi

Islah menyampaikan bahwa Mahfud akan berusaha memosisikan diri tidak terlalu ofensif, tetapi juga tidak terlalu defensif. Ia menyebut Mahfud akan menjawab setiap serangan yang ada dan siap “fight data with data (melawan data dengan memakai data).”

Hal itu, kata dia, beda dengan Gibran. 

"Tipikal seperti Gibran, kalau terlalu ofensif dia akan playing victim. Tapi kalau Pak Mahfud terlalu pasif, dia akan ngelunjak. Model-model seperti Gibran, misalnya, itu kan tidak mudah untuk dikendalikan,” kata Islah.

Sementara itu, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Wihadi Wiyanto menilai Gibran telah banyak belajar dan menunjukkannya dalam debat cawapres.

Wihadi menyebut Gibran berhasil mengejutkan banyak pihak yang meremehkan ketika debat cawapres perdana pada 22 Desember 2023 lalu.

"Saya kira untuk (debat cawapres) yang kedua ini, Mas Gibran tetap sangat menguasai permasalah-permasalahan itu karena berpengalaman sebagai kepala daerah,” kata Wihadi.

Di lain sisi, pengamat politik dari Universitas Diponegoro, Triyono Lukmantoro, menyebut debat cawapes kedua atau debat Pilpres 2024 keempat pada Minggu (21/1) besok akan menjadi pembuktian.

Triyono menilai Gibran berhasil membuktikan diri dalam debat cawapres perdana lalu. Setelah ramai diolok-olok dengan sebutan seperti “asam sulfat” dan “belimbing sayur”, putra Presiden RI Joko Widodo itu dinilainya justru tampil bagus di panggung debat.


 

Triyono pun menyinggung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menurutnya tampil di luar dugaan. Ia menyebut Cak Imin gagal tampil sesuai ekspektasi saat debat cawapres perdana lalu.

"Gibran saya kira adalah generasi sekarang, dan punya usia yang sangat jauh senjangnya (dengan paslon lain). Itu lah maka dia jadi sorotan. Cuma saya pernah menulis juga, Gibran itu punya dua sisi, kalau sehari-hari itu dia irit bicara, kalau dalam basa Jawa aras-arasen, tapi kalau dia maju debat kemarin, wow!" kata Triyono.

"Mungkin Gibran, dalam tanda kutip, akan revenge, akan balas dendam untuk Pak Prabowo. Kita lihat saja nanti, ya,” lanjutnya.

Baca Juga: Jelang Debat Cawapres, Anies Yakin Cak Imin Bisa Sukses

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x