Sebut Harus Belanja Pertahanan Digital, Cak Imin: Masa Kemenhan Dihack

LAMPUNG, KOMPAS.TV – Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berpendapat Indonesia harus belanja untuk pertahanan digital.

Pernyataan Cak Imin tresebut disampaikan menjawab pertanyaan wartawan tentang anggaran alat utama sistem pertahanan (alutsista).

"Belanja alat perang sementara yang diserang dunia digital kita juga,” tuturnya pada wartawan saat doorstop usai kegiatan di Lampung, Senin (8/1/2024).

“Ya kita harus belanja itu juga, pertahanan digital kita. Masak Kemenhan di-hack?" tambahnya.

Baca Juga: Detik-Detik Anies-Muhaimin Tiba hingga Lambaikan Tangan Jelang Debat Capres di Istora

Indonesia, lanjut Cak Imin, perlu belanja alat pertahanan digital demi menjaga dari serangan-serangan di era Proxy War.

"Itu kan berarti belanja barang yang nggak tepat. Harus belanja perangkat pertahanan digital," tegasnya.

Mengutip Kompas.com, Cak Imin juga mengaku heran pemerintah rela utang triliunan rupiah untuk membeli alat pertahanan di tengah kondisi negara sedang tidak berperang.

"Yang kita maksud, kita pinter-pinter mengambil skala prioritas," kata Muhaimin.

Baca Juga: Muhaimin Puji Gerakan 'Nazar Pemilu' yang Viral di X

Sebelumnya, dalam kunjungannya di Kota Metro, Lampung, Cak Imin bersyukur tidak pernah menjabat menteri pertahanan.

Sindiran ini dikatakan Cak Imin ketika pembawa acara "Slepet Imin" memintanya menganggapi hasil debat ketiga capres tersebut.