Kompas TV nasional rumah pemilu

Gibran Ditegur KPU Usai Kompori Pendukung dalam Debat Perdana Capres

Kompas.tv - 14 Desember 2023, 10:30 WIB
gibran-ditegur-kpu-usai-kompori-pendukung-dalam-debat-perdana-capres
Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka saat berbicara di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Tangerang, Senin (4/12/2023). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegur cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka usai mengarahkan pendukungnya untuk bersorak dalam debat capres perdana, Selasa (12/12/2023) lalu.

Gibran menunjukkan gestur yang membuat pendukungnya semakin gaduh saat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi pertanyaan capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

"Ini (tindakan Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Jakarta, Kamis (14/12).

Baca Juga: Respons Gibran soal Debat Perdana Capres Prabowo Semalam: Biar Masyarakat yang Nilai

Selain memberi teguran kepada putra sulung Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi tersebut, Hasyim mengaku KPU akan menjadikan tindakan Gibran bahan evaluasi untuk debat mendatang.

"Saat evaluasi dan rapat persiapan debat selanjutnya, kami sampaikan," kata Hasyim sebagaimana dikutip Antara.

Adapun dipantau dari channel YouTube KompasTV, Gibran kedapatan beranjak dari kursinya dan mengayun-ayunkan tangan ke arah para pendukungnya saat Prabowo menjawab pertanyaan Anies.

Saat itu, Anies bertanya soal tanggapan Prabowo tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan cawapresnya ke Pilpres 2024.

Tindakan Gibran pun membuat pendukung paslon nomor urut 2 semakin riuh di ruang debat. Gibran kembali duduk usai seorang pendukung di belakangnya mengingatkan Gibran untuk tenang.

Sementara itu rangkaian debat jelang Pilpres 2024 akan berlanjut pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. Masing-masing cawapres dan capres akan tampil dua kali dalam debat yang tersisa.

Baca Juga: Jumlah Undecided Voter Naik, Ganjar: Itu Mencambukkan, Harus Turun ke Rakyat


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x