Misteri Pesan di Laptop yang Jadi Alasan Ayah Habisi 4 Anaknya Lalu Coba Bunuh Diri di Jagakarsa

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkap ada sebuah pesan di handphone atau HP dan laptop yang menjadi dasar atau alasan ayah bernama Panca Darmansyah membunuh empat anak kandungnya di rumah kontrakan yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Selain membunuh anaknya, pelaku Panca Darmansyah juga mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Meskipun demikian, pada akhirnya upaya bunuh diri tersebut gagal. 

"Perbuatan ini dilakukan yang sebelumnya dia membuat pesan di handphone dan laptopnya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Indradi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga: Terungkap, Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Ternyata karena Cemburu dengan Istrinya

“Ini yang mendasari dia memilih jalan pintas dengan alasan agar istrinya bisa hidup lebih leluasa dan dia pergi bersama anak-anaknya.”

Namun demikian, Kombes Ade mengatakan belum dapat mengungkapkan isi pesan yang ada di handphone dan laptop tersebut.

"Fokus kami saat ini tentunya adalah pada pemenuhan alat bukti kasus pembunuhan kepada keempat korban," ujar dia.

Kombes Ade hanya membeberkan bahwa motif tersangka Panca Darmansyah membunuh keempat anaknya karena cemburu terhadap istrinya berinisial D.

"Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi dan disesuaikan dengan barang bukti yang sudah kami amankan, motif tersangka P melakukan perbuatan keji tersebut karena cemburu kepada istrinya," ungkapnya.

Baca Juga: Siasat Panca Bunuh 4 Anaknya, Pura-Pura Menidurkan agar Tak Curiga, Masuk Kamar Dibekap hingga Tewas

Kombes Ade mengatakan karena cemburu itulah Panca Darmansyah kemudian gelap mata dan melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada D hingga harus dilarikan ke RSUD Pasar Minggu pada Sabtu (2/12) pekan lalu.

Setelah D dirawat di rumah sakit, lanjutnya, tersangka Panca memiliki ide untuk melakukan pembunuhan terhadap keempat anaknya.

Tak hanya itu, Panca juga berinisiatif melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai pergelangan tangan kanan dan kiri serta perutnya.

Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Panca Darmansyah sebagai tersangka. Ia disangkakan dengan Pasal 338 jo 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan UU Perlindungan Anak.

Sementara jenazah empat anak yang menjadi korban pembunuhan Panca telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (10/12).

Baca Juga: Usai Membunuh, Panca Tinggal Bersama 4 Mayat Anaknya di Kontrakan Jagakarsa, Tak Makan dan Minum