Kompas TV nasional rumah pemilu

Nusron Sebut Pasangan Capres-Cawapres Rival Prabowo-Gibran Banyak Gimik

Kompas.tv - 12 Desember 2023, 11:18 WIB
nusron-sebut-pasangan-capres-cawapres-rival-prabowo-gibran-banyak-gimik
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menghadiri acara makan besar bersama konten kreator Bobon Santoso dan Konco Prabowo (Kopra) beserta masyarakat di Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (8/12/2023). (Sumber: Antara)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, menyebut Prabowo merupakan calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 yang paling minim gimik.

Politikus Partai Golkar itu menolak anggapan yang menilai Prabowo-Gibran hanya mengedepankan gimik.

Menurut Nusron, Prabowo haya memiliki satu gimik, yakni joget "gemoy." Sedangkan pasangan capres-cawapres lain menurutnya justru memiliki gimik bermacam-macam.

“Untuk menghadapi masalah gimik-gimik tadi, saya kira Pak Prabowo menurut saya miskin gimik,” kata Nusron usai konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Pendukung Capres Tidak Boleh Bawa Atribut Kampanye Saat Debat, Kecuali Melekat di Tubuh

Dia menyebut capres-cawapres rival justru menunjukkan gimik yang bervariasi. Ia pun menyindir pasangan capres-cawapres lain yang melakukan gimik seperti perang sarung dan bersepeda.

"Paslon kita ini gimiknya cuma satu, hanya joget saja,” kata Nusron.

“Justru pasangan yang lain itu yang banyak gimik. Kemarin gimiknya saling tendang-tendangan sarung lah ada, yang gimiknya naik sepeda, ada yang gimiknya macam-macam kan,” lanjutnya.

Nusron mengeklaim gimik joget Prabowo justru muncul dari masyarakat. Ia pun mengatakan gimik Prabowo diterima dengan baik oleh masayarakat.

“Saya kira yang mengatakan joget gemoy itu bukan dari Pak Prabowo. Karena nama gemoy itu muncul dari rakyat,” kata Nusron, sebagaimana dikutip Antara.

“Alhamdulilah gimiknya satu tapi diterima publik. Sementara paslon yang lain gimiknya banyak tapi tidak diterima dengan baik. Jadi artinya apa? Artinya alhamdulilah publik menerima kandidat kita," lanjutnya.

Baca Juga: Ketika Aktivis Budiman Sudjatmiko dan Andi Arief Kumpul Siapkan Debat bagi Prabowo-Gibran


 




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x