Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom jadi Kepala BNN Gantikan Petrus Golose

Kompas.tv - 4 Desember 2023, 20:18 WIB
jokowi-tunjuk-irjen-marthinus-hukom-jadi-kepala-bnn-gantikan-petrus-golose
Foto Arsip. Irjen Marthinus Hukom ditunjuk jadi Kepala BNN. Hukom resmi ditunjuk Presiden Jokowi menggantikan kepala BNN sebelumnya, Komjen Petrus Golose. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Irjen Marthinus Hukom menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Marthinus menggantikan posisi Komjen Petrus R Golose yang pensiun pada 1 Desember 2023.

Menurut penjelasannya, penunjukan Marthinus tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang ditekan Jokowi.

"Pada tanggal 29 November 2023, Bapak Presiden telah menandatangani Keppres pemberhentian Bapak Petrus Golose sebagai Kepala BNN," kata Ari dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).

"Dan pengangkatan Bapak Irjen Pol. Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN yang baru," sambung Ari Dwipayana, seperti dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Meski demikian, ia tak menjelaskan lebih lanjut terkait waktu pelantikan Marthinus sebagai Kepala BNN yang baru.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Menko Polhukam Tangani Pengungsi Rohingya di Aceh

Profil singkat Marthinus Hukom

Irjen Marthinus Hukom sebelumnya menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri.

Pria kelahiran 30 Januari 1969 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri Angkatan 1991, dan pernah menduduki jabatan penyidik bidang investigasi saat memulai karir di Densus 88 Antiteror Polri.

Ia juga pernah dua kali menjabat sebagai Wakadensus pada tahun 2015 dan 2018.

Marthinus juga pernah dipercaya sebagai Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2017.

Baca Juga: Jokowi: Jika Tak Ada Sertifikat Elektronik, Perlu 160 Tahun agar Semua Tanah Bersertifikat


 

 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x