Kompas TV nasional hukum

Viral Babinsa TNI di Purwodadi Dikeroyok, Berawal Lerai Perkelahian Warga saat Acara Organ Tunggal

Kompas.tv - 4 Desember 2023, 13:42 WIB
viral-babinsa-tni-di-purwodadi-dikeroyok-berawal-lerai-perkelahian-warga-saat-acara-organ-tunggal
Ilustrasi pengeroyokan (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

PURWODADI, KOMPAS.TV - Anggota TNI yang berdinas sebagai Babinsa Koramil 01/Purwodadi, Jawa Tengah, Kopral Satu atau Koptu Suyoko menjadi korban pengeroyokan pada Sabtu (2/12/2023).

Pengeroyokan yang dialami Koptu Suyoko itu terjadi ketika korban tengah melerai perkelahian antarwarga di acara organ tunggal di sebuah resepsi di Desa Ngembak, Purwodadi.

Baca Juga: Kronologi Anggota TNI Prada MZR Tewas Dianiaya 6 Seniornya, Korban Dihantam di Leher dan Dada

Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto menjelaskan, korban Koptu Suyoko berada di lokasi kejadian karena sedang bertugas melakukan pengamanan.

"Dianiaya saat bertugas dalam rangka pengamanan acara pernikahan warga dengan hiburan solo organ," kata Dedy dikutip dari Kompas.com pada Minggu (3/12/2023).

Menurut Dedy, para pelaku pengeroyokan tersebut memukuli korban karena terpengaruh minuman keras atau miras.

Dedy menjelaskan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi berawal saat Koptu Suyoko dan anggota Polsek Purwodadi mendapat laporan adanya keramaian di acara organ tunggal.

Bersama pihak kepolisian, korban Koptu Suyoko lantas mendatangi lokasi keramaian warga tersebut di Desa Ngembak. 

Baca Juga: Dua Prajurit TNI Gugur dalam Kontak Tembak dengan KKB Papua

Di lokasi, sesaat sebelum acara organ tunggal tersebut selesai, kata Dedy, tiba-tiba terjadi kericuhan diduga antarwarga.

Koptu Suyoko dan anggota Polsek Purwodadi pun tak tinggal diam.

Mereka segera melerai dengan menarik salah satu warga yang terlibat keributan.

Namun nahas, Suyoko justru malah menjadi korban amukan massa.

Peristiwa itu pun sempat terekam kamera dan videonya pun viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak Koptu Suyoko mengenakan seragam loreng TNI.

Beberapa orang berusaha melerai perkelahian tersebut.

Setelah kejadian pengeroyokan tersebut, pihak kepolisian segera mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat pengeroyokan itu.

Baca Juga: 2 TNI Kembali Gugur, Panglima Jenderal Agus Subiyanto Pakai Strategi Soft Power Atasi KKB Papua



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x