Kompas TV nasional rumah pemilu

Berhadapan dengan Putra Presiden dan Eks Gubernur, TPD DKI Gencar Jelaskan soal Ganjar-Mahfud

Kompas.tv - 3 Desember 2023, 11:32 WIB
berhadapan-dengan-putra-presiden-dan-eks-gubernur-tpd-dki-gencar-jelaskan-soal-ganjar-mahfud
Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di acara Gagas RI, Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Pemenangan Daerah (TPD) DKI Jakarta untuk pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengakui berhadapan dengan tokoh potensial.

Berdasarkan hal itu, Ketua TPD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyebut pihaknya bakal menggencarkan kampanye di Jakarta.

"Kami sekarang sedang berhadapan dengan tokoh-tokoh potensial. Yang satu ada di pemerintahan, ada putranya dari Pak Joko Widodo. Yang satu juga pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata dia, Minggu (3/12/2023).

Diketahui, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka merupakan putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Juga: Strategi Pikat Pemilih Muda, Ganjar: Saya Lebih Suka Mengedukasi Ketimbang Gimik

Sementara, capres nomor urut 1, Anies Baswedan merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.

Pihaknya, kata Prasetyo, bakal menggencarkan konsolidasi dengan warga Jakarta.

"Nah penanggung jawabnya saya di Jakarta. Kami konsolidasi seperti kerja (saat Pilpres) 2014 dan 2019," kata Prasetyo, dikutip Kompas.com.

"Secara umum, saya konsultasi ke masyarakat, turun ke bawah, menanyakan masyarakat, karena bukan apa-apa, ilmu kami cuma itu," tambahnya.

Sebelumnya, Prasetyo menjelaskan, strateginya untuk meraih suara bagi pasangan Ganjar-Mahfud setelah masa kampanye dimulai pada Selasa (28/11/2023).

Salah satunya adalah memperkenalkan sepak terjang Ganjar-Mahfud kepada masyarakat di DKI Jakarta.

"Ketokohan Pak Ganjar dengan Pak Mahfud, kan masyarakat Indonesia ataupun di Jakarta, tidak tahu (sepenuhnya)," ujar Prasetyo.

Ia mengakui bahwa banyak warga yang belum mengetahui rekam jejak Ganjar-Mahfud sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam.

"Masyarakat tidak tahu kematangan kerja beliau (Ganjar-Mahfud) ketika di DPR. Lalu (Mahfud) beberapa kali jadi menteri," tuturnya.

Baca Juga: Ganjar Temui Rohaniawan Katolik di Ende, Akui Banyak Dapat Masukan

Ia menambahkan, pihaknya memperkenalkan sederet program pasangan Ganjar-Mahfud, namun ia tak merinci program yang ia paparkan kepada masyarakat.

"Seperti mau apa sih beliau itu, mau menjadi presiden dan wakil presiden. Itu yang saya jelaskan. Karena kami berpolitik juga harus santun," ucap Prasetyo.



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x