Kompas TV nasional rumah pemilu

Prabowo Mengaku Menyanjung Jokowi Bukan karena Menjilat: Beliau Berjuang untuk Rakyat Setiap Hari

Kompas.tv - 19 November 2023, 17:00 WIB
prabowo-mengaku-menyanjung-jokowi-bukan-karena-menjilat-beliau-berjuang-untuk-rakyat-setiap-hari
Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat berpidato di KPU, Selasa (14/11/2023). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku ingin “merangkul” semua pihak jika terpilih dan mengikuti langkah Presiden RI Joko Widodo. Ia menyebut Jokowi memberi contoh agar Indonesia bersatu dan tidak terpecah-belah.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menerima deklarasi dukungan Relawan Matahari Pagi di Jakarta, Sabtu (18/11/2023).

Prabowo pun mengungkapkan alasannya bergabung dengan kubu Jokowi kendati pernah dikalahkan dua kali dikontestasi Pilpres. Capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mengaku ia menyanjung Jokowi bukan karena menjilat, tetapi karena perjuangan sang presiden.

Baca Juga: Jika Terpilih, Prabowo Janji Bisa Bikin Indonesia Produksi Mobil Sendiri

“Saya memang pernah bertanding lawan beliau, bersaing lawan beliau, tapi saya tidak pernah benci kepada beliau, bahkan sekarang saya sangat sayang kepada beliau,” kata Prabowo, Sabtu (18/11).

"Saya tidak malu mengatakan, saya saksi beliau berjuang untuk rakyat indonesia. Beliau berjuang tiap hari untuk rakyat Indonesia. Saya tidak malu-malu, saya tidak menjilat, saya diajarkan oleh ustaz-ustaz saya, guru-guru saya, katakanlah yang benar itu benar, yang salah itu salah,” ujarnya.

Prabowo pun mengklaim bahwa Indonesia menjadi negara yang “paling cepat” keluar dari pandemi Covid-19.

"Kita berhasil menjaga bangsa ini, kita telah berhasil membawa bangsa ini keluar dari pandemi Covid-19 paling cepat dari seluruh dunia,” katanya.

“Ini diakui oleh PBB, diakui oleh WHO. Kita dulu suka dipandang sebelah mata oleh banyak negara lain, mereka meramalkan kita kolaps, tapi ternyata kita tidak kolaps, kita bersatu bersam-asama hadapi Covid-19,” ucap Prabowo.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan Indonesia kini menghadapi banyak tantangan global. Ia pun mengingatkan berbagai pihak untuk senantiasa waspada.


"Kita tidak boleh lengah, tidak boleh kurangi kewaspadaan kita. Begitu banyak tantangan sekarang, ada perang di mana-mana, belum Ukraina selesai, pecah lagi di Gaza. Bangsa Indonesia harus hati-hati, harus berastu, harus pandai, tidak boleh dipecah-belah lagi,” kata Prabowo.

Baca Juga: Gegara Pantun, Muhaimin dan Mahfud Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Langgar Aturan Kampanye



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x