Kompas TV nasional rumah pemilu

Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran yang Diduga Dilakukan Mahfud MD, Begini Tanggapan TPN

Kompas.tv - 16 November 2023, 19:35 WIB
bawaslu-selidiki-dugaan-pelanggaran-yang-diduga-dilakukan-mahfud-md-begini-tanggapan-tpn
Juru bicara DPP PPP Donnie Tokan. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Donnie Tokan menanggapi sikap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang akan menelusuri dugaan pelanggaran pemilu ke cawapres Mahfud saat pengambilan nomor urut  capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Menurut dia, pantun yang dilontarkan oleh Mahfud hanya masih dalam batas wajar, karena kala itu suasananya penuh dengan suka cita antar masing-masing pasangan calon (paslon)

"Kegiatan di KPU saat pengambilan nomor dan diminta untuk pidato, apapun bahasa yang diucapakan atau disampaikan apalagi bentuknya pantun menurut kami hal yang wajar-wajar saja karena itu bentuk dari kesukacitaan setelah tahu mendapatkan nomor," kata Donnie kepada Kompas.tv, Kamis (16/11/2023). 

Baca Juga: Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran oleh Cawapres, Sebut Ada Ajakan Memilih

Politikus PPP itu menyarankan agar Bawaslu untuk membereskan dugaan pelanggaran lainnya yang banyak dilaporkan oleh sejumlah pihak. 

"Saran kami baiknya Bawaslu fokus pada banyaknya pelanggaran di luar sana yang saat ini sedang terjadi," katanya. 

Bawaslu RI akan mengkaji dugaan pelanggaran sosialisasi berupa ajakan memilih nomor tertentu oleh dua calon wakil presiden (cawapres) peserta Pilpres 2024, setelah pengundian nomor urut.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan pihaknya melihat dengan jelas dugaan ajakan memilih seusai pengundian nomor urut capres-cawapres digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (14/11) malam.

"Itu ajakan memilih. Ajakan memilih. Ajakan memilihnya ada," kata Bagja, Rabu (15/11), dikutip Kompas.com.

Dia menegaskan pihaknya masih akan mengkaji terlebih dahulu.

"Kita lihat, kita kaji dulu," kata dia.

Menurut Bagja, dirinya telah mendiskusikan hal ini dengan jajaran Bawaslu yang turut hadir menyaksikan kegiatan pengundian nomor urut capres-cawapres tersebut.

"Ya kan (kejadiannya) di depan kami, di depan mata jelas, di depan KPU yang punya Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 (tentang sosialisasi dan kampanye)," lanjutnya.

Sebelumnya, setelah pasangan capres-cawapres mendapatkan nomor urut masing-masing, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, melontarkan ajakan memilih secara eksplisit.

Baca Juga: Bernada Ajakan, Bawaslu Nilai Pantun Muhaimin dan Mahfud Masuk Kategori Colong Start Kampanye

"Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu. Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu,” kata Muhaimin.

"Hukum yang tegak harapan kita. Sejahtera merata idaman bersama. Ganjar-Mahfud pilihan kita. Gotong royong pilih nomor tiga,” ujar Mahfud. 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x