Kompas TV nasional hukum

Setelah dari Sorong, Kini KPK OTT Pejabat Daerah di Bondowoso, Jawa Timur

Kompas.tv - 15 November 2023, 20:31 WIB
setelah-dari-sorong-kini-kpk-ott-pejabat-daerah-di-bondowoso-jawa-timur
Petugas kepolisian berjaga di Gedung KPK, Jakarta. (Sumber: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di daerah Bondowoso, Jawa Timur (Jatim).

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan, OTT KPK di Bondowoso itu dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (15/11/2023).

Ada beberapa pihak termasuk penyelenggara negara yang dicokok KPK dalam operasi senyap tersebut.

Pihak yang ditangkap kini sedang menjalani pemeriksaan di daerah tersebut. 

Ghufron belum bisa menjelaskan kasus OTT KPK dan pihak yang diamankan lantaran tim masih melakukan pemeriksaan. 

"Benar KPK tadi siang sekitar jam 11.30 melakukan tangkap tangan di wilayah Bondowoso," ujar Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga: Penampakan Tumpukan Uang dan Jam Rolex Barang Bukti OTT Pj Bupati Sorong yang Disita KPK

Ghufron menambahkan, KPK bakal menyampaikan hasil kegiatan tangkap tangan tim penindakan setelah para pihak yang diamankan selesai diperiksa.

Berdasarkan Undang-Undang, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tim penyidik.

"Tim masih dalam proses pemeriksaan nanti kami update setelah selesai," ujar Ghufron. 

Sebelumnya, KPK juga melakukan OTT di di lingkungan Pemkab Sorong pada Minggu (12/11/2023) malam.

Ada enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa suap pengondisian temuan pemeriksaan keuangan di Pemerintah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.

Baca Juga: KPK Bakal Usut Kartu Keanggotaan Kasino Eks Mentan SYL

Enam tersangka tersebut yakni Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso, Anggota DPRD Kabupaten Sorong Maniel Syatfle, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sorong Efer Sigidifat.

Dua pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Papua Barat Daya, yaitu David Patasaung dan Abu Hanifa.

Kemudian Kepala Perwakilan BPK Provinsi Papua Barat Patrice Lumumba Sihombing. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x