Trimedya Minta Rapat Komisi III DPR dengan Polri Ditunda: Kapolri Harus Datang

JAKARTA, KOMPAS.TV- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Trimedya Pandjaitan meminta rapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ditunda.

Trimedya menilai, untuk pembahasan tentang pemilu sepatutnya Kapolri datang memenuhi undangan DPR dan bukan justru menunjukkan wakilnya.

Demikian Trimedya Pandjaitan dalam keterangannya di Rapat Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung DPR, Rabu (15/11/2023).

“Untuk acara yang begini penting kenapa yang datang Kabarhakam? Harusnya Kapolri yang datang,” ucap Trimedya. 

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Tolak Sosok dengan Rekam Kejahatan Konstitusi dan HAM Bergabung

“Apa yang telah disampaikan saudara ketua tadi, termasuk kesimpulan rapat nanti maka juga bisa dilaksanakan oleh Kapolri. Jadi kami mengusulkan saudara ketua, rapat ini kita tunda agar saudara Kapolri bisa hadir.”

Apalagi, lanjut Trimedya, sepanjang pengalaman dirinya menjadi Anggota DPR tidak pernah Kapolri diwakilkan kehadirannya saat membahas pemilu. Jika pun ada, kata Trimedya, ketua Komisi III DPR RI pasti akan menunda agar Kapolri bisa hadir.

“Kalau mau pemilu, tidak permah Polri diwakilkan. Kok istimewa sekali Kapolri sekarang diwakilkan. Kecuali saudara ketua menyampaikan akan ada rapat lagi dengan Kapolri menjelang Pemilu,” ujar Trimedya Pandjaitan.

Baca Juga: Herzaky: Prabowo Sosok Pemimpin Kuat, Timnya Ada Purnawirawan TNI/Polri hingga Tokoh Lintas Agama

Di samping itu, Trimedya juga menambahkan bahwa di Komisi I DPR RI saat membahas keamanan pemilu, Panglima TNI yang diundang datang tanpa diwakilkan.

“Kita lihat Komisi I itu langsung Panglimanya. Itu saja terima kasih,” tegas Trimedya.