Kompas TV nasional politik

PDI-P Singgung Keberanian Gibran Kembalikan KTA hingga Pernyataan Tegak Lurus kepada Megawati

Kompas.tv - 9 November 2023, 19:09 WIB
pdi-p-singgung-keberanian-gibran-kembalikan-kta-hingga-pernyataan-tegak-lurus-kepada-megawati
Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun saat berada di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023). (Sumber: Nicholas Ryan Aditya/Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP PDI Perjuangan atau PDI-P merasa heran dengan sikap bakal Cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka yang belum mengembalikan kartu tanda anggota (KTA). 

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun menilai jika Gibran sudah memilih keluar dari garis komando partai, sejatinya wali kota Surakarta itu juga berani menyerahkan KTA ke DPC PDI-P Solo.

Komarudin menjelaskan DPP PDI-P telah menyerahkan persoalan Gibran kepada  DPC PDI-P Solo. Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo juga sudah meminta Gibran untuk datang ke kantor dan mengembalikan KTA. 

Namun sejauh ini Komarudin belum mendapat laporan Gibran sudah mengembalikan KTA PDI-P ke FX Hadi. 

"Kau telah berani lawan kita, tapi tidak berani kembalikan KTA. Lucu-lucu saja ini," ujar Komarudin, Kamis (9/11/2023). Dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Lebih Baik Adu Gagasan, Daripada Membahas Pencalonan Gibran

Komarudin menjelaskan PDI-P tidak memilih memecat atau memberhentikan Gibran. Menurutnya jika PDI-P memecat Gibran, maka timbul narasi seakan-akan dia menjadi korban dalam sengkarut internal politik.

"Ini manusia (Gibran) pandai menggunakan isu, informasi, playing victim. Jadi lagi cari celah supaya, pokoknya hal yang benar bisa diputar menjadi masalah. Kita tidak mau terjebak dalam cara-cara begitu. Karena itu merusak pikiran generasi yang akan datang," ujarnya. 

Lebih lanjut Komarudin mengingatkan pernyataan Gibran saat dipanggil ke DPP PDI-P terkait pertemuannya dengan Prabowo Subianto di Solo, Jumat (19/5/2023).

Kala itu Gibran menjelaskan pertemuan dengan Prabowo itu sebatas pertemuan antara wali kota dan menteri. Gibran, kata Komarudin, mengaku tidak ada pembahasan lain ketika menjamu Prabowo di Solo.

Setelah mendengarkan penjelasan Gibran, DPP PDI-P tidak memberi sanksi kepada Gibran dan hanya teguran lisan agar berhati-hati, karena menjelang Pilpres 2024, banyak yang melakukan 'dansa politik'. 

Baca Juga: Momen Bobby Nasution Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Gibran menerima nasihat yang diberikan Komarudin maupun Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu juga menegaskan dirinya masih tegak lurus dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

"Yang meyakinkan saya Mas Gibran bilang gini, 'Pak Komar, saya tetap tegak lurus pada Bu Mega'. Dan pernyataan itu kan waktu kita turun konferensi pers, dia juga ngomong hal yang sama. Nah dalam konteks itu buat saya yakin. Apalagi yang disampaikan itu adalah seorang calon pemimpin, sudah pemimpin, tapi calon pemimpin lebih tinggi lagi," ujar Komarudin. 


 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x