Kompas TV nasional rumah pemilu

Wakil Ketua Komisi I Fraksi PDIP Usul Bentuk Panja Netralitas TNI

Kompas.tv - 7 November 2023, 16:40 WIB
wakil-ketua-komisi-i-fraksi-pdip-usul-bentuk-panja-netralitas-tni
Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto (Sumber: KOMPAS.com/Sabrina Asril)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Utut Adianto mengusulkan agar dalam menyongsong gelaran Pemilu 2024 dibentuk panitia kerja (Panja) netralitas TNI. 

Usulan tersebut disampaikan politikus PDIP itu saat rapat bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal Agus Subiyanto, KSAL Laksamana Muhammad Ali dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Komisi I DPR RI, Jakarta, Selasa (7/11/2023). 

“Kalau memang berkenan untuk menjaga marwah DPR buatlah panja netralitas TNI. Jadi kita sembari, kesibukan kita sebagai caleg, kita membuat pengawasan," kata Utut.

Baca Juga: Anggota Komisi I DPR Ingatkan Jenderal Agus untuk Jaga Netralitas TNI pada Pemilu 2024

Ia menjelaskan, alasan dirinya mengusulkan pembentukan panja itu untuk memastikan seluruh prajurit TNI tetap netral di pesta demokrasi nanti. 

Sebab, dirinya mengkhawatirkan bila sewaktu-waktu nanti ada perintah dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar pimpinan TNI ikut campur dalam pelaksanaan Pemilu 2024. 

"Yang paling sulit dari kepala staf dan panglima ini kalau Presiden perintah. Tentara dari kecil untuk tegak lurus kepada atasan,” ujarnya. 

Merespons usulan Utut, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid memberi lampu hijau. 

Ia menyebut akan membahas gagasan dari Utut itu bersama seluruh anggota Komisi I. 

"Kalau memang ini untuk NKRI, nanti akan kita buat Panja. Kita akan godok diinternal nanti, sekaligus secara mekanisme memilih pimpinan panja dan keanggotaan," katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut total personel TNI pengamanan pemilu selama 2023-2024 sebanyak 446.516 personel.

Baca Juga: Imbauan Panglima TNI Yudo Margono ke Prajuritnya Jelang Pemilu 2024

"Netralitas TNI pada Pemilu 2024, tidak memihak, dan tidak memberi dukungan kepada parpol manapun beserta paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis," ujarnya. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x