Link Pencairan Bansos BPNT Tahap 5 Tahun 2023, Simak Siapa Saja Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah program dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang dirancang untuk memberikan dukungan finansial kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pangan.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari program ini akan mendapatkan bantuan yang bertujuan mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Baca Juga: Segera Dicairkan, Berikut Link Cek Nama Penerima Bansos EL Nino

BPNT Tahap 5 untuk tahun 2023 dijadwalkan untuk dicairkan pada periode Oktober hingga Desember 2023.

Namun, proses pencairan akan dilakukan secara bertahap, dan dana bantuan yang akan diberikan melalui Bank Himbara dan Kantor Pos ini sebesar Rp400 ribu untuk dua bulan.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos El Nino Rp400 Ribu November-Desember 2023, Cair Bulan Depan!

Bagaimana Cara Mengecek Penerima BPNT Tahap 5 dan Jadwal Pencairannya?

• Kunjungi laman resmi Kemensos khusus untuk BPNT di cekbansos.kemensos.go.id.
• Masukkan alamat sesuai dengan data pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda.
• Ketikkan nama Anda sesuai dengan KTP.
• Isikan kode captcha yang muncul untuk verifikasi.
• Klik tombol 'Cari Data' untuk melihat status penerimaan Anda.

Baca Juga: Info Pencairan dan Penerima BPNT Tahap 5, Bisa Cek Lewat HP di cekbansos.kemensos.go.id

Dengan mengakses laman Kemensos, masyarakat dapat memastikan kapan bantuan dari BPNT tahap 5 2023 akan dicairkan dan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat.

Sehingga, program ini dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

Baca Juga: Catat! Begini Cara Cek Nama Penerima Bansos EL Nino yang Segera Cair, Total Bakal Dapat Rp400.00

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan melihat status pencairan BPNT Tahap 5 tahun 2023.

Status 'Penyaluran' atau 'Proses Bank Himbara/PT Pos' menandakan bahwa bantuan Anda akan segera dicairkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Bansos Beras akan Diperpanjang hingga Januari-Maret 2024, Jokowi: Kita Berdoa APBN-nya Cukup