Kompas TV nasional politik

Koordinator Stafsus Presiden: Jokowi Bertemu Mahfud Dijadwalkan setelah Pulang dari Arab Saudi

Kompas.tv - 18 Oktober 2023, 22:35 WIB
koordinator-stafsus-presiden-jokowi-bertemu-mahfud-dijadwalkan-setelah-pulang-dari-arab-saudi
Pasangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menkopolhukam Mahfud MD telah mengirimkan surat permohonan untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Surat tersebut disampaikan Mahfud pada Rabu (18/10/2023), usai diumumkan sebagai Cawapres Ganjar Pranowo. 

Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Ari Dwipayana menjelaskan, surat permohonan Mahfud untuk bertemu telah disampaikan ke Presiden Jokowi. 

Menurut Ari, pihaknya akan menjadwalkan pertemuan setelah Presiden Jokowi pulang dari kunjugan kerja di Arab Saudi. 

"Permohonan menghadap Bapak Presiden akan dijadwalkan setelah Bapak Presiden kembali ke tanah air dari kunjungan kerja ke Beijing (China) dan Riyadh (Arab Saudi)," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/10/2023) malam.

Baca Juga: Jokowi Restui Mahfud MD Jadi Bacawapres Ganjar dan Beri Izin Cuti untuk Daftar ke KPU

Adapun Presiden Jokowi melakukan lawatan kerja di China selama tiga hari untuk menghadiri Belt and Road Forum for International Cooperation yang ke-3 di Beijing. 

Setelah menyelesaikan kunjungannya ke China, Presiden Jokowi bertolak ke Arab Saudi.

Di sana Presiden memimpin KTT pertama ASEAN Gulf Cooperation Countries (GCC) di Riyadh.

Presiden Joko Widodo dan rombongan diagendakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 21 Oktober 2023.

Selain surat permohonan untuk bertemu Presiden Jokowi, Mahfud MD juga menyampaikan dua surat permohonan lain, yakni surat permohonan persetujuan untuk mendaftar sebagai cawapres dan surat permohonan persetujuan cuti 1 hari pada 19 Oktober 2023 untuk mendaftar sebagai Cawapres. 

Ari menjelaskan untuk kedua surat tersebut juga sudah disetujui oleh Presiden Jokowi pada Rabu (18/10/2023) sore. 

Baca Juga: Puan: Saya Ingin Tahu, Apakah Presiden Jokowi Masih Mendukung Ganjar atau Tidak?

"Persetujuan Bapak Presiden meliputi persetujuan kepada Menko Polhukam untuk dicalonkan oleh Parpol atau gabungan parpol sebagai Cawapres pada pemilu Presiden dan Wapres tahun 2024. Dan satu lagi, persetujuan dari Bapak Presiden untuk izin cuti Menko Polhukam pada 19 Oktober 2023 melaksanakan pendaftaran sebagai cawapres pada pemilu Presiden dan Wapres 2024," ujar Ari. 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x