Kompas TV nasional hukum

Saut Situmorang Akui Punya Info Intelijen Pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin: Ketemu Dua Kali

Kompas.tv - 9 Oktober 2023, 12:19 WIB
saut-situmorang-akui-punya-info-intelijen-pertemuan-firli-bahuri-dan-syahrul-yasin-ketemu-dua-kali
Foto Firli Bahuri dan Syahrul beredar di grup WhatsApp, Jumat 6 Oktober 2023. Firli membantah pernah bertemu SYL di Lapangan Bulutangkis. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengaku miliki sumber intelijen terkait  pertemuan Pimpinan KPK Firli Bahuri dengan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Saut yang mengabdi di KPK 2015-2019 itu, sumber intelijen yang dia miliki C3 (cukup dapat diandalkan dan mungkin benar -red), tentang pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo terjadi dua kali pada tahun 2022.

Demikian Saut Situmorang dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (9/10/2023).

“Mohon maaf sumber saya sumber terbuka, C3 dari sisi intelijen ya, yang saya tangkap adalah pengaduan masyarakat itu tahun 2022.  Tapi Juni dan Oktober 2022 itu ada bertemu. Diduga foto yang kemarin itu Oktober 2022, jadi kita nggak tahu tahun 2021 bulan berapa, tapi Juni-Oktober itu ketemu 2 kali,” kata Saut.

Baca Juga: Mantan Penyidik KPK Minta Jokowi Nonaktifkan Pimpinan KPK yang Diduga Terlibat Pemerasan

“Kemudian penyelidikannya itu awal 2023, ada tiga tahapan tahun ya, pengaduan 2021, bertemu soal foto 2022, kemudian penyelidikan dimulai 2023, " kata Saut.

Kemudian, Saut melanjutkan, pada 13 Juni 2023 ekspose sepakat sidik. "Ini untuk kasusnya Yasin (Syahrul Yasin Limpo) ya Menteri Pertanian, sepakat 3 tersangka, beberapa hari setelah itu penyidik minta pimpinan menandatangani, tapi tidak ditandatangani sampai berapa lama.”

Kemudian, tutur Saut, Polda Metro Jaya pada tanggal 25 Agustus 2023 memanggil dua orang untuk kasus dugaan tindak pidana korupsi pemerasan oleh Pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo saat masih menjabat Mentan.

Dua orang yang dipanggil dan diperiksa adalah sopir dan ajudan dari Syahrul Yasin Limpo.

“Sampai kemudian tanggal 25 Agustus 2023, Polda memanggil dua orang sopir dan ajudan, 26 September 2023 tandatangan sidik dimulai, jadi hasil ekspose lidik kemarin itu, sidik pasti sudah jelas nama itu jelas,” ujar Saut.

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: Jokowi Cetak Prestasi Lebih dari Capaian SBY untuk Menteri Terlibat Korupsi

Sebelumnya beredar di ruang publik foto yang memperlihatkan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo. Firli dalam foto terlihat menggunakan pakaian olahraga sementara Syahrul Yasin Limpo menggunakan atasan batik dan celana kain. Keduanya duduk cukup dekat sekira satu meter dan saling berhadapan seperti tengah berbincang.

Kemudian Sabtu pekan lalu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan kasus dugaan pemerasan Pimpinan KPK terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah naik ke tahap penyidikan. Hal tersebut dilakukan setelah melakukan gelar perkara pada Jumat (6/10/2023).

Ade menuturkan satu di antara materi penyidikan adalah foto pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo yang beredar di ruang publik.

Dalam kasus ini, Ade menambahkan, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari enam orang saksi yang di antaranya adalah sopir dan ajudan Syahrul Yasin Limpo.


 

“Perkara ini naik ke penyidikan untuk mencari dan mengumpulkan bukti tindak pidana dan tersangka. Foto pertemuan yang beredar masuk materi penyidikan. Mohon maaf nilai pemerasan belum bisa dibagikan,” tutur Ade, Sabtu (7/10/2023).




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x