Momen Jokowi Tinjau Panen Raya Tanpa SYL, Didampingi Plt Mentan Arief Prasetyo Adi

SUBANG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen raya di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023).

Pada kunjungan kali ini, Jokowi tak didampingi Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian karena terjerat kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Jokowi terlihat didampingi oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi yang baru ditunjuk sebagai Plt Mentan.

Kepala Negara juga didampingi oleh Dirut ID Food Frans Marganda Tambunan, Sestama Bapanas Sarwo Edhy dan Dirut PT Sang Hyang Seri Adhi Cahyono Nugroho.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengaku senang dengan adanya panen raya di musim kemarau. Pasokan beras dari Subang ini, kata dia, akan menambah stok beras pemerintah untuk disalurkan ke pasar-pasar, guna menekan harga beras yang tengah melambung. 

Baca Juga: Jokowi Senang Ada Panen Raya saat Kemarau, Bisa Tambah Pasokan untuk Turunkan Harga Beras

Usai meninjau panen raya, Jokowi menyatakan akan bertemu dengan Syahrul pada Minggu malam. Pertemuan itu akan dilakukan secara terbuka untuk media.

"Iya nanti malam," kata Jokowi, seperti dikutip dari Antara.

Meski tidak merinci topik bahasan dalam pertemuannya nanti, Jokowi mengatakan media diperbolehkan meliput secara terbuka.

"Ya enggak apa-apa juga," ujarnya. 

Jokowi juga masih enggan menyebut nama pengganti SYL sebagai Mentan. 

Baca Juga: Disinggung soal Menteri Pertanian Definitif, Jokowi: Nantilah, sudah Di-handle Pak Arief

"Ya nantilah, wong sudah ada. Sudah dihandel oleh Pak Arief," tambahnya. 

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan telah menerima dan menandatangani surat pengunduran diri SYL sebagai menteri pertanian, menyusul kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian yang tengah disidik oleh KPK.

Penyidik KPK pada 29 September 2023 mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian ke tahap penyidikan.

Meskipun menyatakan telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut, KPK belum mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.