Kompas TV nasional politik

Sahroni Sebut NasDem Tak Sodorkan Nama Baru usai Mentan Syahrul Mundur: Ikut Arahan Presiden

Kompas.tv - 6 Oktober 2023, 13:23 WIB
sahroni-sebut-nasdem-tak-sodorkan-nama-baru-usai-mentan-syahrul-mundur-ikut-arahan-presiden
Wakil Ketua Komisi III DPR RI cum Bendaraha Utama Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya tidak akan mengajukan nama baru pengganti Syahrul Yasin Limpo yang mundur dari jabatannya sebagai Mentan. (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya tidak akan menyodorkan nama baru pengganti Syahrul Yasin Limpo yang mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

Sahroni mengatakan NasDem menyerahkan penentuan pengganti Syahrul kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

“Terserah presiden aja kita, itu hak prerogatif Bapak Presiden. Kita ikut arahan Pak Presiden,” kata Sahroni, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga: Kata Surya Paloh soal Bubarkan NasDem jika Ada Kader yang Korupsi: Enggak Demikian Maknanya

Sebelumnya, Syahrul telah menyampaikan surat pengunduran diri melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Rencananya, dia hendak memberikan surat pengunduran diri kepada Jokowi secara langsung, kemarin Kamis (5/10). Sayangnya, agenda Jokowi padat sehingga belum bisa ditemui.

Syahrul mengatakan alasannya mengundurkan diri dari posisi Mentan adalah untuk menghadapi proses hukum secara serius.

“Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang sedang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius,” kata Syahrul, Kamis.

Sementara Mensesneg Pratikno mengatakan surat pengunduran diri Syahrul sudah diterima dan nantinya diteruskan kepadad Jokowi. Apakah nantinya diterima atau tidak, kata dia, sepenuhnya kewenangan Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Soal Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Ternyata Sudah Diperiksa 3 Kali

Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.

KPK juga telah melakukan penggeledahan di kediaman Syahrul, termasuk di rumah dinas dan rumah pribadinya di Makassar terkait dugaan korupsi di Kementan.

KPK menemukan uang hingga Rp30 miliar hingga dokumen berisi uang di rumah dinas Syahrul. Sebanyak 12 senjata api juga turut ditemukan dan telah diamankan.


 



Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x