Kompas TV nasional hukum

Beri Kuliah Kebangsaan, Kapolri Sebut Indonesia Tengah Menghadapi Narkoterorisme

Kompas.tv - 30 September 2023, 10:12 WIB
beri-kuliah-kebangsaan-kapolri-sebut-indonesia-tengah-menghadapi-narkoterorisme
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers di kantor Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rabu (16/8/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Indonesia sedang menghadapi persoalan kelompok teroris yang bergabung dengan jaringan narkoba atau disebut narkoterorisme.

Penjelasan itu disampaikan Kapolri saat menjadi pembicara dalam acara kuliah kebangsaan di Universitas 'Aisyiyah atau UNISA Yogyakarta, Jumat (29/9/2023).

"Kemudian yang lebih berbahaya sekarang kelompok teroris ini bergabung dengan jaringan narkoba. Dikenal di dunia dengan namanya narkoterorisme,” tuturnya.

Baca Juga: Perintah Kapolri: Pengusutan Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Harus Bisa Dipertanggungjawabkan

“Jadi ini yang terjadi, dan ini yang sedang kita hadapi saat ini di Indonesia," imbuh Listyo, dikutip Kompas.com.

Dalam kuliah kebangsaan di hadapan mahasiswa baru tersebut, Kapolri menyinggung masalah intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Listyo Sigit menyebut intoleransi, radikalisme, dan terorisme menjadi masalah bersama.

"Kenapa saya sampaikan demikian? Ini adalah masalah yang dihadapi hampir di semua negara khususnya Indonesia.”

“Kenapa? mereka senang sekali menggunakan doktrin-doktrin teroris ini dengan menumpang di agama tertentu," imbuhnya.

Selanjutnya, ia mengajak para mahasiswa turut memantau kondisi sekitar, termasuk lingkungan pertemanan.

Jika menemukan teman yang terlihat mengubah kebiasaannya, Listyo mengajak para mahasiswa mengingatkan dan memantau.

"Hati-hati. Jadi begitu ada teman kita yang kemudian mengubah kebiasaannya, tolong diikuti, diingetin ada masalah apa,” tuturnya.

Baca Juga: Kapolri Janji Polri Terbuka Selidiki Pengawal Kapolda Kaltara Tewas

“Apakah ada masalah keluarga, ataukah ada masalah pribadi, ataukah dia kemudian menyendiri karena terpapar. Tolong diikuti," ucapnya.

Paham terorisme, lanjut Kapolri, dapat menyebar dengan mudah, termasuk melalui internet.


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x